Realisasi SPT Guru PTT di Panombean Panei Disinyalir Melalui Calo

Simalungun, Lintangnews.com | Oknum guru berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang bertugas di salah satu SD Negeri di Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, diduga mencoba menjadi calo.

Ini dilakukan oknum guru PTT itu pada rekannya yang belum mendapatkan Surat Perintah Tugas (SPT) diterbitkan Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Simalungun dan dibagi melalui masing-masing Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan di Kecamatan.

Sebelumnya, sumber melalui telepon seluler menyampaikan, ada seorang guru PTT, boru Silalahi yang telah mendapatkan SPT bisa melakukan pengurusan ke Disdik Simalungun.

“Kayak mananya sebenarnya? Kan ada beberapa orang lagi belum dapat SPT. Jadi, ada seorang guru honorer boru Silalahi itu bilang sama kawan-kawannya bisa mengurus ke dinas,” ungkap sumber.

Lanjutnya, oknum guru PTT itu juga mencoba meminta uang untuk biaya pengurusan. “Tetapi itu pun kuotanya hanya untuk 1 orang lagi. Karena, kan sebagian SPT sudah keluar. Sebagian lagi belum. Ada sistem kuota dibilang,” jelasnya.

Sementara Korwil Pendidikan Kecamatan Panombeian Panei, Lumungguk Hutabalian saat dikonfirmasi via telepon seluler, Selasa (25/2/2020) sekira pukul 11.43 WIB berang atas hal itu. “Bah, dia saja sekalian Korwil kalau bisa mengurus ke dinas,” ucapnya.

Lumungguk mengaku, Korwil Pendidikan saja tidak boleh mengurus SPT. “Saya saja saja gak bisa mengurus,” katanya sembari menyampaikan mencari tau oknum guru PTT itu.

Diketahui, SPT guru berstatus PTT yang lazim disebut honorer telah dibagikan seminggu lalu melalui masing-masing Korwil Pendidikan dan Kepala Sekolah (Kepsek).

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Simalungun, Elpiani Sitepu ketika coba ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/2/2020) sekira pukul 13.30 WIB tidak ada di tempat.

Salah seorang pegawai mengatakan, sudah 2 hari Elpiani tidak kelihatan. “Gak tau. Dua hari ini gak ada saya lihat,” katanya. (Zai)