Taput, Lintangnews.com | Puluhan bahkan ratusan proyek di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dianggap tidak bertuan alias proyek siluman bersumber dari anggaran pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Ini sesuai temuan di lapangan, hampir semua proyek dari Dinas PUPR tidak memiliki papan atau plang proyek. Sehingga tidak diketahui proyek itu dari dinas mana dan peruntukannya sangat membingungkan.
Hal senada juga dikatakan salah seorang warga Dusun Dolok Nauli, Desa Horisan Ranggitgit, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Taput, M Manalu.
“Bersyukur lah kampung kita dibangun mau dananya dari manapun. Namun alangkah baiknya asal usul proyek itu dari dinas mana kita tau,” tukasnya, Kamis (19/11/2020).
Manalu menuturkan, pihaknya bukan mau memojokkan pemerintah. Hanya saja pihaknya sering kebingungan ketika orang-orang bertanya, dengan pertanyaan yang sama terkait pengerjaan proyek dimaksud.
“Di kampung kami ada beberapa proyek, tetapi satu pun tak ada yang memiliki plang proyek atau apakah aturannya sudah berubah? Apakah pekerjaan bisa asal dikerjakan dengan cara hantam kromo tanpa plang proyek, kita nggak tau tentang itu,” tuturnya.
Saat dihubungi melalui telepon seluler, Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Taput, Jimmi Sihite mengatakan, plang proyek sudah diserahkan kepada pihak rekanan setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dikeluarkan.
“Jadi kalau ada proyek dari Dinas PUPR tidak membuat plang proyek bukan kesalahan kami, melainkan rekanan saja yang nakal,” jawabnya singkat. (Gihon)