Rektor USI Lantik 1.269 Mahasiswa-Mahasiswi Baru Stambuk 2022

Penyematan jaket almamater secara simbolis oleh Rektor USI, Corry Purba.

Siantar, Lintangnews.com | Rektor Universitas Simalungun (USI), Corry Purba melantik mahasiswa-mahasiswi baru stambuk 2022.

Pelantikan dilangsungkan pada Sidang Senat Terbuka yang dilaksanakan di Auditorium Radjamin Purba, Kamis (6/10/2022).

Sebanyak 1.269 orang mahasiswa-mahasiswi terdiri dari 1.004 orang dari program Sarjana (S1) dengan rincian 261 orang Fakultas Ekonomi, 265 orang Fakultas Pertanian, 248 orang Fakultas Hukum, 141 orang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Teknik berjumlah 89 orang. Dari jumlah tersebut 99 diantaranya merupakan penerima program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Sedangkan program Magister (S2) berjumlah 115 orang, serta 150 orang dari Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Pelantikan ditandai dengan prosesi penyematan jaket almamater secara simbolis oleh Rektor, Sekretaris Senat, Riduan Manik dan Wakil Rektor III, Elpina kepada perwakilan dari 5 Fakultas program sarjana.

“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya selaku Ketua Senat melantik saudara-saudari menjadi mahasiswa-mahasiswi USI stambuk 2022,” ujar Corry.

Kemudian, dari atas pentas turun Rektor, Sekretaris Senat, Pimpinan masing-masing Fakultas bersama Ketua Pengurus Yayasan, Jon Rawinson Saragih menghampiri dan menaburkan beras ke arah mahasiswa-mahasiswi baru.

“Horas, Horas, Horas,” ujar mereka sambil tersenyum ke arah mahasiswa-mahasiswi

Dalam sambutannya, Rektor berpesan, agar mahasiswa-mahasiswi baru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Selamat datang di kampus Habonaron do Bona, Saya percaya saudara-saudari adalah putra putri terbaik bangsa ini. Di bahu saudara bersandar pembangunan bangsa ini,” ujar Corry.

Sementara itu, dalam sambutannya, Jon Rawinson Saragih berpesan agar tenaga pendidik dapat mengelola mahasiswa-mahasiswi dengan profesional, sehingga dapat bertumbuh dengan baik.

“Selamat belajar di USI ini, tentunya kalian belajar kesini untuk menjadi orang yang berguna, Kelola lah mereka secara profesional agar menjadi tunas tunas bangsa, sehingga cita-cita pendirian USI ini bisa tercapai,” sebutnya.

Ia menambahkan, di awal masa perkuliahan mahasiswa-mahasiswi harus mawas diri, sehingga tidak melakukan perbuatan yang tercela dan menjadi ‘polusi’ di masyarakat. Sebaliknya mahasiswa-mahasiswi seyogianya dapat berguna dan ditunggu kehadirannya

“Tolong untuk dipelajari dan diperdalam makna filosofi Habonaron do Bona, setelah dipelajari maka lakukanlah,” tegasnya.

Usai sidang senat ditutup, mahasiswa-mahasiswi mengikuti kuliah umum yang dibawakan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara, Ibnu Hajar Damanik.

Dengan mengangkat tema ‘Membentuk Karakter Mahasiswa yang menghargai kemanusiaan dan Membangun Kesiapan Mental dan Spritual’, kegiatan ini menjadi agenda terakhir pekan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). (Elisbet)