Simalungun, Lintangnews.com | Calon Bupati Simalungun nomor urut 1, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) menyampaikan, dinamika pertumbuhan perekonomian satu daerah akan semakin membaik, jika pemerintahan daerah memberikan kemudahan-kemudahan berinvestasi atau menanamkan modal usaha.
Hal itu diungkapkannya ketika menerima kehadiran keluarga besar Ikatan Alumni SMTP Negeri 1 Raya, Kabupaten Simalungun di rumah pribadinya dalam kaitan doa dan penyematan kain pamotting pemberangkatan RHS untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Simalungun, Sabtu (31/10/2020).
RHS menceritakan, bagaimana cepatnya dia mendapatkan ijin mendirikan sekolah di Kalimantan Tengah (Kalteng) dibandingkan melakukan pengurusan di Simalungun.
“Saya sudah lama mempunyai kerinduan mendirikan sekolah, dan berencana mendirikannya di Simalungun, tetapi niat itu gagal dan dialihkan ke Kalteng. Kenapa, karena mengurus ijin untuk mendirikan sekolah di Simalungun, 1 tahun tak keluar-keluar ijinnya. Ngurus di Kalteng hanya 3 jam, saya sudah menerima ijin tersebut. Saya kaget sekali, dan lebih kaget lagi, mereka tidak mau menerima uang terima kasih yang sudah saya siapkan,” sebut RHS.
Dirinya pun mengungkapkan, pejabat di Kalteng itu dengan sepenuh hatinya memberikan surat ijin dalam waktu 3 jam, karena dirinya dianggap telah membantu masyarakat di daerah itu.
“Apakah katanya, dengan membangun sekolah di wilayahnya itu, setidaknya saya sudah mengalokasikan anggaran pada bilangan miliaran rupiah. Itu saja sudah sangat membantu, apalagi berkaitan dengan masalah pendidikan yang berkualitas dengan satu ruang kelas hanya 16 siswa,” kata RHS.
Tidak hanya itu, pejabatnya menjelaskan, di sektor lain pun akan mengalami geliat pertumbuhan penghasilan, ketika dimulai pembangunan sekolah.
Geliat pertumbuhan penghasilan (ekonomi) itu, akan dialami atau dirasakan para pelaku usaha penyediaan bahan baku dasar material untuk membangun. Semisalnya batu koral atau batubata atau pasir, jumlah tenaga kerja, makanan dan penyedia kebutuhan bahan makanan serta yang lainnya.
Terhadap respon yang demikian baik dari pejabat Kalteng, RHS pun menyebutkannya sebagai ‘bekerja dengan hati’.
“Kalau bekerja dengan hati, maka kita melihat dan merasakan segala sesuatunya dengan hati juga. Hasilnya, ya seperti yang dilakukan pejabat di Kalteng itu, karena bekerja dengan hati, maka investor pun dengan hati juga menamamkan modal usahanya untuk membangun,” kata RHS.
Hal ini juga kata RHS, dengan apa yang sedang dilakukannya pada tahapan demi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Simalungun pada 9 Desember 2020.
“Saya melakukan dengan sepenuh hati, dan sudah mempersiapkan diri secara total memenangkan perjuangan menjadi pemimpin Simalungun kedepan untuk lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera. Saya datang ke Simalungun untuk bekerja dengan hati, kalau setengah hati, tidak akan ada perubahan. Apalagi kalau tanpa hati,” katanya.
Kerja dengan hati itu, digambarkannya bersama pasangannya Zonny Waldi (ZW) akan memberikan kemudahan pengurusan ijin usaha dan kepastian hukum (aman dan nyaman) bagi para investor.
“Kami tidak akan memberikan jabatan atau posisi apapun kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan cara membayar atau mengisi pulsa. Siapa yang mempunyai hati untuk membangun Simalungun, akan diberikan tempat. Tidak akan ada ASN yang merasa tertekan, dan ketakutan karena baru seminggu, sebulan atau setahun menerima jabatan tiba-tiba diganti. Itu tidak akan terjadi dalam kepemimpin RHS-ZW, jika diberi kepercayaan dan dimenangkan pada Pilkada Simalungun,” kata RHS yang disambut dengan yel-yel ‘Hidup RHS..Nomor 1’. (Rel/Zai)