Sambut Hari Pahlawan, OSIS SMK Arjuna Penyuluhan Bahaya Rokok dan Napza

Tobasa, Lintangnews.com I Program unggulan yang dilaksanakan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Yayasan Tenaga Pembangunan (YTP) Arjuna, dengan memberikan penyuluhan tentang bahayanya merokok dan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (napza).

Kegiatan itu berlangsung selama 5 hari (mulai tanggal 1-5 November 2019) di 22 Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).

“Ini mengingat tingginya perokok di wilayah Tobasa. Dirasakan penting diberikan penyuluhan sejak dini kepada pelajar tingkat SMP di Tobasa. Terlebih bahaya penyalahgunaan napza, agar generasi bangsa khusunya di Tobasa,” harap Noval Sirait, salah satu anggota pengurus YTP Arjuna, Minggu (10/11/2019).

Menurutnya, dengan merokok, dapat mengurangi suplai oksigen ke seluruh tubuh. Sehingga membuat merasa kehabisan nafas dan mudah lelah (karbon monoksida).

Ini karena tar dalam asap rokok mengandung berbagai bahan kimia, gas oksidan yang meningkatkan terjadinya stroke dan kandungan benzene, dikaitkan berbagai kanker seperti kanker ginjal dan banyak lagi.

Noval menambahkan, lebih parah lagi, dampak negatif penyalahgunaan napza mengakibatkan gangguan mental, anti sosial dan asusila.

Kemudian, gangguan pada sistem syaraf (neurologis), jantung dan pembuluh darah dan paru-paru pulmoner. Termasuk merusak kesehatan reproduksi dan gangguan fungsi seksual.

“Penyalahgunaan napza juga membuat anak akan lamban kerja, ceroboh bekerja, cenderung gelisah, pengkhayal dan apatis. Berdampak juga terpapar atau terinfeksi virus HIV dan AIDS yang hingga kini belum ada formulanya,” papar Noval.

Lanjut Noval, untuk mengalihkan kesibukan pelajar agar tidak terpengaruh kenakalan di lingkungannya, pihaknya mengajak para pelajar SMP untuk melakukan tanaman obat keluarga (toga). Seperti menanam tanaman bermanfaat di halaman sekitar rumah seperti, kunyit, jahe, sirih dan ginkgo biloba.

“Hal ini penting dilakukan kepada pelajar, mengingat pengaruh budaya luar, seiring waktu akan masuk ke Tobasa. Karena Tobasa merupakan pariwisata yang menjadi prioritas pemerintah pusat. Untuk itu sejak dini kita harus mendoktrin pelajar tentang bahaya rokok dan Napza, sebelum semuanya terlambat,” tukasnya.

Noval menuturkan, pihaknya melakukan penyuluhan itu agar dapat ditiru OSIS SMK atau SMA lainnya. Ini untuk menjadikan generasi bangsa yang berguna dalam membangun negara menuju kemakmuran.

“Dimana moment ini bertepatan Hari Pahlawan 10 November 2019 dalam menghargai jasa pahlawan kita,” kata Noval. (asri)