Tebingtinggi, Lintangnews.com | Sebanyak 428 orang ikuti rapid test di lingkungan Pesantren Al Hasyimiyah di Jalan Danau Singkarak, Kelurahan Padang Merbau, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, Selasa (14/7/2020) sekira pukul 09.20 WIB.
Hadir dalam kegiatan itu, Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, Kapolres Tebingtinggi diwakili Kapolsek Padang Hulu, Iptu Beringin Jaya, Dandim 0204/DS diwakili Danramil 13/Tebingtinggi, Kapten Inf Budiono, dari Fakultas Kedokteran USU, Dewi Inda Sari Siregar, Kadis Kesehatan, Nanang Aulia Fitra, Kepala BPBD, Wahid Sitorus, Kabag Kesra, Syahbana, Camat Padang Hulu, Deni Handika Siregar, Pimpinan Pondok Pesantren Al Hasyimiyah, Al Ustad Abdul Yasin Deprasong, Ketua Dewan Masjid, Agus Sulchoir dan Ketua Anteb, Masdulhak Siregar.
Jumlah peserta yang melaksanakan rapid test massal sebanyak 428 orang, dengan perincian guru 28 orang dan santri 400 orang.
Dewi Inda menuturkan, seharusnya yang hadir Rektor USU, namun karena bersangkutan saat ini dalam menjalani isolasi akibat terkena Covid-19.
“Mudah-mudahan yang kita laksanakan hari ini dapat bermanfaat bagi semuanya,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Anteb Tebingtinggi, Masdulhak Siregar mengaku, senang atas dilaksanakannya kegiatan rapid test saat ini. Pihaknya mendukung kebijakan Pemko Tebingtinggi dan USU dalam kegiatan ini.
“Mari kita jaga kesehatan kita masing-masing, karena penyebaran Covid-19 ini sangat berbahaya,” tukasnya.
Wali Kota, Umar Zunaidi berharap kepada tenaga medis yang melakukan pengecekan terhadap guru maupun santri Al Hasyimiyah agar benar-benar dilaksanakan.
“Pemko Tebingtinggi menginginkan rapid test ini akan terus dilaksanakan, namun karena keterbatasan anggaran kami akan melaksanakan secara bertahap,” paparnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha-pengusaha besar di Tebingtinggi memberikan bantuan untuk dapat dilakukan rapid test pada warga.
Perlu diketahui, Provinsi Sumatera Utara masuk dalam kategori ke 7 se Indonesia yang terpapar Covid-19.
Penyakit Virus Corona ini tidak pandang buluh, namun dapat menyebar pada semua manusia, sehingga harus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan masing-masing. Rapid test ini dilaksanakan untuk mengetahui kesehatan dari Covid-19.
Sebelum dilakukan rapid test, Fakultas Kedokteran USU memberikan bantuan 800 pcs alat rapid test berupa thermogun, alat rapid test kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) atau Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Sementara itu Wali Kota memberikan cendramata kepada Fakultas Kedoteran USU. (Purba)