Siantar Terlempar dari 10 Besar Kota Paling Toleran di Indonesia

Siantar, Lintangnews.com | Tahun 2018, penilaian Setara Institute, Kota Siantar masih berada di peringkat ketiga sebagai kota paling toleran di Indonesia.

Namun di tahun 2020, Siantar harus jatuh dari 10 besar kota paling toleran di Indonesia.

Dalam laporan Setara Institute dengan ‘Launching dan Penghargaan IKT (Indeks Kota Toleran) 2020’, pada Kamis (25/2/2021), Kota Salatiga keluar sebagai Kota Toleran di Indonesia dengan skor 6.717.

Kota Singkawang menduduki peringkat kedua dengan skor 6.450, kemudian disusul Manado 6.200, Kota Tomohon 6.183, Kota Kupang 6.037, Kota Surabaya 6.033, Kota Ambon 5.733, Kota Kediri 5.583, Kota Sukabumi 5.546 dan Kota Bekasi 5.530

Sementara itu, pada tahun 2018 lalu, peringkat pertama diduduki Kota Singkawang dengan skor 6.513, lalu disusul Kota Salatiga 6.447, Kota Siantar 6.280, Kota Manado 6.030, Kota Ambon 5.960, Kota Bekasi 5.890, Kota Kupang 5.857, Kota Tomohon 5.833, Kota Binjai 5.830 dan Kota Surabaya 5.823.

Dalam acara ‘Launching dan Penghargaan IKT 2020’, Inspektur Jenderal KementerianDalam Negeri (Kemendagri), Tumpak Haposan Simanjuntak dalam sambutan dan arahannya menunjukkan kesan kecewa dan seakan tak percaya Siantar tidak masuk dalam daftar 10 besar peringkat kota paling toleran di Indonesia.

“Kota kelahiran saya, Siantar, yang dari kecil itu menurut saya paling toleran sedunia, gak ada di daftar ini,” sebut Tumpak. (Elisbet)