Tebingtinggi, Lintangnews.com | Diguyur hujan hampir satu malaman, ribuan unit rumah di Kota Tebingtinggi terendam banjir, Minggu (16/5/2021), tepatnya di Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi Kota, Bajenis dan Padang Hilir yang dialiri Sungai Padang.
Pantauan wartawan di lokasi, air Sungai Padang yang meluap diduga akibat tingginya curah hujan dari hulu sungai.
Akibatnya, Sungai Padang tidak mampu menampung tingginya debit air. Ini mengakibatkan air sungai merendam hampir seluruh pemukiman rumah warga yang berada di bantaran aliran sungai di 4 Kecamatan.
Ketinggian air yang terparah terdapat di wilayah Kecamatan Rambutan dan Tebingtinggi Kota, mencapai rata-rata 40-50 cm atau di atas lutut orang dewasa.
Salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir Syahfudin (44) warga Kelurahan Tebingtinggi Lama mengatakan, banjir masuk ke pemukiman sekira pukul 04.30 WIB. Sementara warga yang tinggal di lokasi tetap bertahan di rumah masing-masing.
“Namun apabila air semakin naik, terpaksa kami akan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau rumah tetangga. Banjir itu sudah menjadi langganan setiap tahunnya bagi warga yang tinggal di lokasi ini,” kata Syahfudin.
Dia juga menuturkan, sampai saat ini belum ada bantuan apa pun dari Pemko Tebingtinggi. “Kami berharap kepada pemerintah agar serius menanggapi apabila ada bencana yang terjadi di Tebingtinggi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi dikonfirmasi wartawan melalui pihak WhatsApp (WA) terkait berapa jumlah rumah yang terendam banjir, belum ada balasan. (Purba)