
Siantar, Lintangnews.com | Musyawarah Kota (Muskot) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Pematangsiantar berlangsung di Kabeh Kopi, Jalan Kotanopan, Minggu (26/1/2025).

Ketua KONI Siantar Riau Siahaan menuturkan melalui muskot ini berharap ketua terpilih bisa mengembangkan Percasi atau catur di Siantar dalam menumbuhkan minat anak muda dan orang tua, sehingga ke depannya banyak atlet yang berprestasi di bidang catur.
“KONI Siantar siap membina atlet-atlet catur sesuai visi misi kami dalam meningkatkan perekonomian Siantar. Di mana olahraga dengan kreativitasnya bisa menumbuhkan wisata olahraga di Siantar,” tuturnya.
Sekretaris Umum PB Percasi Sumut Hendri Jefri Tua Marbun melalui sambutannya berharap ketua terpilih merangkul dan berkolaborasi dengan pengurus lama. Termasuk bisa membangkitkan Siantar sebagai gudang catur di Sumut.
Menurutnya, Siantar-Simalungun diprioritaskan Ketua Percasi Sumut sebagai tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Percasi tahun 2025. Dirinya juga menyinggung banyak pecatur dari Siantar-Simalungun yang hijrah ke daerah lain, sehingga menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus yang baru.
“Kami mengharapkan ketua terpilih bisa mempersatukan pengurus yang lama dan baru ke depannya,” paparnya.
Pelaksanaan muskot Percasi resmi dibuka Riau Siahaan diikuti para pengurus yang lama dan 1 klub catur yakni Kuda Gandeng Chess Club.
Diketahui dalam muskot ini hanya satu calon ketua yang mendaftar, yakni Willy Wasno Sidauruk SH MSi.
Akhirnya secara aklamasi, hasil muskot mengesahkan Willy Wasno Sidauruk sebagai Ketua Percasi Siantar periode 2025-2029.
Willy saat memaparkan visi misinya menyatakan akan mengembangkan olahraga catur di Siantar. Juga meningkatkan prestasi atlet catur Siantar di kancah nasional dan internasional.
“Visi saya mewujudkan pengembangan olahraga catur yang profesional, berprestasi, dan berbudi luhur di Siantar. Terwujudnya Percasi yang maju, berprestasi, dan menjadi ikon di Siantar,” ungkap pria yang berprofesi sebagai pengacara itu.
Sedangkan misinya meningkatkan kualitas dan kuantitas atlet catur Siantar melalui pembinaan dan pelatihan yang terus-menerus.
Selanjutnya membangun kebersamaan dengan berbagai elemen untuk meningkatkan prestasi olahraga catur di Siantar.
“Menciptakan atlet catur yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Juga menjadikan catur masuk dalam kurikulum pendidikan di Siantar,” kata Willy mengakhiri.
Usai terpilih, Willy bersama tim formateur diberikan mandat untuk menyusun susunan kepengurusan selama 30 hari ke depan. (PU)