Siantar, Lintangnews.com | Soal penggerebekan yang dilakukan pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) mendapat tanggapan dari Adiaksa Purba selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
Dikonfirmasi lewat telepon, Kamis (11/7/2019), Adiaksa mengaku sedang berada di Jakarta mengikuti pelatihan.
“Wah, baru tahu aku. Sudah 2 hari aku pendidikan di Jakarta. Per 2 minggu belajar, lalu turun ke daerah selama sebulan. Baru belajar lagi,” ujarnya.
Saat disinggung soal penggerebekan Poldasu, dirinya juga kurang mengetahui penyebabnya.
“Kurang tahu juga aku, apa Operasi Tangkap Tangan (OTT) nya,” tutupnya.
Seperti diketahui, OTT dilakukan terkait dugaan korupsi insentif upah pungut pajak tahun 2019.
Demikian dijelaskan Kanit Tipikor Dirkrimsus Poldasu, Kompol Hartono, saat menggiring sejumlah Apartur Sipil Negara (ASN) BPKD Siantar ke dalam bus Paradep Trans.
Para ASN itu digiring ke dalam bus Paradep untuk diboyong ke markas Poldasu di Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumut.
Tampak sejumlah ASN BPKD Siantar ini menutupkan muka, dan berjalan beriringan menuju mobil Paradep yang telah disiapkan. (Elisbet)
