Yaman, Lintangnews.com | Sebanyak 12 orang tewas sejak pekan lalu akibat topan tropis kuat di Provinsi Mahra di Yaman Timur.
“Sebanyak 126 orang juga cedera akibat topan tersebut,” kata petugas kesehatan setempat, Awad Mubarak kepada kantor berita Anadolu yang dipantau Antara di Jakarta, Senin (22/10/2018).
Ia menyampaikan kekhawatiran mengenai wabah yang mungkin menyebar seperti kolera dan malaria akibat air yang tergenang yang disebabkan oleh topan tersebut.
Menurut Wael Karim, Koordinator Layanan Darurat bagi Bulan Sabit Merah di Mahra, mayat seorang warga Somali ditemukan pada Minggu di provinsi itu.
Mahra telah diterjang angin kencang dan diguyur hujan lebat sejak Ahad lalu, setelah Siklon Luban terbentuk di Laut Arab di lepas pantai Oman pada awal Oktober.
Sebanyak 3.800 keluarga telah diungsikan di Mahra sejak pekan lalu, kata beberapa pejabat Yaman. Itu adalah untuk kelima kali Yaman telah diterjang topan tropis sejak 2015.
Sejak 2014, ketika milisi Syiah Al-Houthi menguasai sebagian besar negeri tersebut, Yaman telah diporak-porandakan kerusuhan dan kekacauan.
sumber : okezone.com