TPL Budidayakan Eucalyptus dan Tumpang Sari dengan Tanaman Lain

Tobasa, Lintangnews.com | Sebagai penghasil bahan baku utama bubur kertas (plup) PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) membudidayakan tanaman jenis eucalyptus yang akan ditanam di lahan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI).

Selasa (27/8/2019) sejumlah wartawan media cetak dan online meninjau langsung pembudidayaan eucalyptus di lokasi TPL di Parmaksian, Porsea, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).

Para wartawan mendapatkan penjelasan dari staf TPL jika eucalyptus memiliki 600 jenis pohon. Sementara yang ditanam TPL di lahan konsensi HTI adalah jenis Urophylla, Grandis dan Pellita.

Pihak TPL juga melakukan produksi pembibitan eucalyptus dengan cara clonning. Proses pembibitan dilakukan secara berkesinambungan di Nursery Area dengan menargetkan 2,8 juta bibit.

Dijelaskan juga jika eucalyptus yang ditanam TPL tidak berbahaya bagi tanaman lainnya. Ini termasuk menepis tudingan jika tanaman eucalyptus TPL menyerap air terlalu banyak.

Para wartawan saat berada di lokasi pembudidayaan tanaman eucalyptus.

Ternyata eucalyptus bisa hidup berdampingan dengan tumbuhan lainnya. Ini dibuktikan pihak TPL melakukan tumpang sari antara eucalyptus dengan tanaman lain seperti cabai, jagung dan sebagainya.

Dalam kunjungan wartawan yang didampingi Manager Communication TPL, Norma Hutajulu dan Humas, Juliandri Hutabarat itu meninjau lokasi Pondok Bina Tani untuk melihat langsung pola tanam tumpang sari sebagai proyek percontohan atau demplot untuk pengembangan perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan.

Menurut staf Pondok Bina Tani, Suwarno Simatupang, jika pola tanam tumpang sari itu diterapkan terhadap 50 Kelompok Tani (Poktan) binaan TPL yang berada di 5 Sektor yakni, Aek Nauli (Kabupaten Simalungun), Tele (Samosir dan Humbahas) Aek Raja (Tapanuli Utara), Habinsaran (Toba Samosir) dan Sidempuan (Tapanuli Selatan).

Suwarno menjelaskan, tumpang sari suatu bentuk pertanaman campuran (polyculture) melibatkan 2 jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan tanam dalam waktu yang bersamaan

“TPL juga telah melakukan tumpang sari komoditas sayuran seperti cabai, jahe, kunyit, jagung dan ubi di antara pohon eucalyptus. Ternyata tamanan itu bisa berkembang dengan baik,” paparnya. (red)