Simalungun, Lintangnews.com | Puluhan Warga Huta I Nagori Sejahtera, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun sempat massakan orang kurang waras.
Diduga ini efek trauma terhadap peristiwa penculikan anak yang telah menghantui seluruh masyarakat Indonesia.
Kapolres Simalungun, AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kapolsek Bangun, AKP B Manurung diteruskan pihak Humas Polres, Rabu (26/2/2020) memaparkan, jika Selasa (25/2/2020) sekira pukul 19.00 WIB awalnya Polsek Bangun menerima informasi dari masyarakat aa diduga seorang laki-laki melakukan penculikan anak.
Setelah menerima informasi dari masyarakat, Kapolsek bersama personil langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan laki-laki dimaksud. Selanjutnya dibawa ke kantor Pangulu Nagori Sejahtera.
Namun ketika diamati dan dilakukan interogasi, tidak dapat terjalin komunikasi yang baik. Termasuk tidak dapat menerangkan identitas lengkap. Dari logat suara diduga bersuku Aceh.
“Untuk sementara dari hasil pengamatan, laki-laki itu adalah ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Selanjutnya laki-laki itu kita amankan ke kantor,” ungkap AKP B Manurung. (Rel/Zai)