Wakil Bupati Humbahas Hadiri PTBI Tahun 2022 di Medan

Wakil Bupati Humbahas, Oloan Paniaran Nababan menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI).

Humbahas, Lintangnews.com | Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Oloan Paniaran Nababan bersama kepala daerah di Provinsi Sumatera Utara hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Grand Hotel Adimulia, Kota Medan, Rabu (30/11/2022).

Sesuai pers release Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkab Humbahas, Jumat (2/12/2022), PTBI ini mengambil tema ‘Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju’.

PTBI merupakan puncak high level event Bank Indonesia (BI) yang telah diselenggarakan secara rutin. Agenda utama PTBI adalah penyampaian pandangan BI mengenai kondisi perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi dan arah kebijakan Bank Indonesia kedepan.

Dinamika perekonomian nasional sepanjang tahun 2022 terus menunjukkan perbaikan meski disertai berbagai tantangan. Berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik tidak terlepas dari respons sinergi kebijakan yang kuat antara pemerintah, BI dan otoritas terkait.

Optimisme tersebut perlu dijaga untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia Maju.

Dalam hal ini, BI berkomitmen untuk terus menjaga dan memperkuat optimisme terhadap momentum kebangkitan ekonomi nasional, antara lain melalui PTBI 2022.

Pada kesempatan itu, Presiden, Joko Widodo dari Assembly Hall, Jakarta Convention Center juga menyampaikan, arahan kebijakan perekonomian Pemerintah Indonesia di tahun 2023.

Pandangan dan arahan tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh para pemangku kepentingan dan akan menjadi referensi, khususnya bagi pelaku industri, investor dan kalangan dunia usaha dalam menentukan berbagai kebijakan maupun keputusan bisnis kedepan.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengungkapkan, bahwa kondisi global masih bergejolak. Meskipun Indonesia mampu bertahan hingga kini, namun tetap harus waspada.

“Kondisi global yang bergejolak disebabkan masih berlangsungnya perang Rusia dan Ukraina yang tidak diketahui kapan akan berakhir. Perang dagang Amerika Serikat dan China yang kembali memanas dan karantina wilayah (lockdown) di China hingga aemester I 2023 juga turut menambah ketidakpastian global,” sebutnya.

Perry mengatakan, kebijakan pemerintah dan BI yang sangat kuat khususnya fiskal dan moneter perlu dipertahankan, serta dilanjutkan untuk tetap bertahan menghadapi gejolak global, memperkuat optimisme dan tetap waspada. Menurutnya, ekonomi akan semakin pulih dan bangkit menuju Indonesia Maju. (JS)