Simalungun, Lintangnews.com | Wakil Bupati Simalungun, Amran Sinaga meminta setiap aparatur sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral sepanjang perhelatan pesta demokrasi.
Amran juga berharap setiap penyelenggara daerah, seperti Kepala Desa (Kades) atau Pangulu, Kepala Dusun (Gamot), Camat dan ASN untuk tidak berpihak kepada salah satu kandidat pasangan calon (paslon) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Simalungun pada 9 Desember mendatang.
“Saya terus ingatkan agar setiap ASN di Simalungun, (termasuk) Kades, Gamot dan Camat harus netral,” kata Amran di Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Sabtu (23/10/2020), saat datang melayat ke rumah alamarhum orang tua Kades Silau Malaha, Mardiyanto.
Amran juga meminta setiap ASN dan penyelenggara pemerintahan untuk tidak melakukan intimidasi, apalagi hingga memaksa masyarakat untuk memilih salah satu kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.
Menurut Amran, kontestasi pesta demokrasi harus dijadikan momentum untuk membawa perubahan di Simalungun.
“Siapa pun yang terpilih harus benar-benar mampu memberikan perubahan di Simalungun, yang muaranya adalah demi rakyat Simalungun sejahtera,” jelas Amran.
Seperti diketahui, kontestasi Pilkada Simalungun diikuti 4 paslon, yakni pasangan Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny Waldi, Mujahidin Nur Hasim-Tumpak Siregar, Wagner Damanik-Abidinsyah Saragih dan Anton Achmad Saragih-Rospita Sitorus.
Amran juga mengingatkan semua calon agar tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 atau Virus Corona.
“Semua kegiatan kampanye pasangan calon harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan. Jangan sampai kita abaikan, sehingga terjadi hal-hal yang melanggar protokol kesehatan,” imbaunya. (Rel/Zai)