Siantar, Lintangnews.com | Wali Kota, Hefriansyah dinilai mengklaim sarana cuci tangan yang dibuat oleh DPRD Siantar menjadi buah kerjanya.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Siantar, Denny T Siahaan, menyusul instastory Hefriansyah di akun Instagram pribadinya yang merespos unggahan milik akun Irwanaffandinst.
Postingan tersebut merupakan foto seorang pria yang sedang mencuci tangan di wastafel tepat di depan pintu masuk gedung DPRD Siantar.
Unggahan Irwanaffandinst menyebut terima kasih kepada Pemko Siantar dan Wali Kota yang kemudian dipublish kembali oleh akun Hefriansyah. Hal itu mengesankan wastafel merupakan sumbangan Wali Kota. Padahal itu merupakan hasil kolektif beberapa anggota DPRD.
Denny yang kesal, kemudian membagikan unggahan tersebut ke beberapa grup Facebook dan akun pribadinya.
“Kecewa terhadap Wali Kota Siantar bukannya menambah fasilitas umum malah memposting ulang di Instagram pribadinya. Kami minta Wali Kota klarifikasi postingannya demi moral dan harga dirinya,” ucap Denny, Sabtu (28/3/2020).
Dia menjelaskan sarana cuci tangan itu disediakan kepada masyarakat umum dari hasil sumbagan pribadi anggota DPRD. Sehingga menurutnya, Hefriansyah mengklarifikasi dan lebih kreatif untuk meningkatkan sarana kesehatan.
“Itu kan hasil kolektivitas kami, ada Dedi Manihuruk, Imanuel Lingga, Irwan, Suhanto Pakpahan, Rizky Sitorus dan Andika Prayogi. Dalam situasi saat ini harusnya Wali Kota memperbanyak sarana kesehatan pada masyarakat, bukan malah mengklaim,” kesal Denny.
Ia menilai, Wali Kota dapat memperbanyak pengadaan wastafel di titik keramaian dan melakukan pemeriksaan di setiap akses masuk ke Siantar.
“Kita minta langkah terukur dari Wali Kota, dengan menciptakan sejumlah fasilitas umum seperti wastafel di setiap keramaian, masker dan komunikasi intens kepada pemerintah pusat. Selain itu pengawasan setiap pintu masuk harus ditingkatkan,” tandasnya. ( Elisbet)
