Siantar, Lintangnews.com | Sejak Susanti mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama (Dirut) RSUD Djasamen Saragih per tanggal 1 Maret, sampai saat ini jabatan tersebut masih belum diisi.
Belum adanya yang mengisi jabatan Plt Dirut di Rumah Sakit (RS) plat merah ini, pastinya meninggalkan sejumlah persoalan. Hanya saja hal ini tak ingin dikomentari oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes), Ronal Saragih terlalu jauh.
Saat dikonfirmasi, Ronal mengakui, Wali Kota, Hefriansyah belum mengangkat pejabat pengganti Susanti.
Walaupun belum adanya orang nomor 1 di RS itu, Ronal berkilah bahwa pelayanan tidak terganggu karena dengan adanya Wakil Direktur (Wadir) I sampai, Wadir III.
“Soal siapa yang diangkat menjadi Plt Dirut, itu kewenangan Wali Kota,” ujarnya, Selasa (10/3/2020).
Disinggung adanya sejumlah pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang belum gajian karena tidak adanya Plt Dirut, Ronal enggan memberikan komentar. “Kalau untuk itu saya no comment,” tandasnya.
Sebelumnya, salah seorang pegawai BLUD RSUD Djasamen Saragih mengeluhkan lambannya kebijakan Wali Kota dalam mengangkat Plt Dirut.
“Begini lah bang, pegawai BLUD belum bisa gajian, kasihan kami,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, akibat tak adanya pemimpin di RS itu, para pegawai seperti kehilangan induk.
“Untuk pegawai BLUD ada lebih 50 orang bang, ini lah yang belum bisa gajian. Kalau PNS di RS ini kan penggajiannya dari APBD Dinas Kesehatan (Dinkes),” tutupnya. (Elisbet)