Tanjungbalai, Lintangnews.com | Wali Kota Tanjungbalai, Waris Tholib turut berduka cita atas meninggalnya Tengku Kamal Abraham Abdul Jalil Rahmadsjah (Sultan Asahan ke 12), Jumat (26/5/2023) di RSUP Adam Malik, Kota Medan.
Waris melayat ke rumah duka almarhum, di Jalan S Parman No 89/311, Kota Medan.
Kabar duka meninggalnya Tengku Kamal menjadi perhatian khusus bagi Waris, dan umumnya Pemko Tanjungbalai beserta masyarakat.
Ini mengingat saat momen perayaan Hari Jadi Kota Tanjungbalai ke 402 tahun, Waris dianugerahi gelar Bangsawan Melayu dengan bergelar Datuk Kesatria Setia Diraja Asahan yang ditabalkan langsung oleh almarhum.
Selain itu juga, Wali Kota diberikan sebuah keris pusaka peninggalan sejarah yang usianya lebih dari 200 tahun sebagai tanda kebesaran dan kepercayaan kepada Waris untuk menjalankan pemerintahan.
Sebelum itu, Waris bersama almarhum juga sudah mempunyai niatan bersama untuk mengembalikan beberapa cagar sejarah Melayu di Tanjungbalai.
Di antaranya seperti membangun kembali istana Melayu, makam kesultanan dan membuat museum budaya Melayu. Rencananya, almarhum akan meresmikan ketiga tempat tersebut.
Kesan tersendiri Waris saat dirinya serasa diberikan kepercayaan oleh amarhum untuk memperjuangkan dan mengangkat kembali semangat Tanah Melayu.
Dengan pelestarian adat istiadat, budaya, tradisi etnis orang Melayu sebagai pengetahuan bagi generasi ke generasi akan sejarah masa lalu tentang Tanjungbalai.
Wali Kota berharap, segala cita-cita dan niat luhur almarhum bersama dirinya dapat terwujud demi mengembalikan ikon dan sejarah keberadaan negeri Kesultanan Melayu di Tanjungbalai di masa Sultan Asahan selanjutnya.
“Atas nama pribadi, keluarga, seluruh jajaran Pemko Tanjungbalai beserta masyarakat, kami merasakan duka yang mendalam. Semoga almarhum diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosanya, serta ditempatkan di surga nya Allah SWT,” kata Waris.
Dia juga berharap, semoga seluruh keluarga ahli bait diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi takdir Allah itu. (Elda)