Asahan, Lintangnews.com | Riska Aulina Tambunan (28) warga Lingkungan 10, Desa Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun ditemukan tidak bernyawa dalam keadaan tergantung.
Diketahui Riska tergantung menggunakan kain gendong berwarna coklat di dalam warung Jalan Ahmad Yani, Dusun IV, Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, tepatnya di depan Danau Buatan Jalinsum, Kamis (30/5/2019) sekira pukul 03.30 WIB.
Irwansyah selaku saksi menemukan Riska masih tergantung di pintu kamar mandi. Mengetahui hal itu, Irwansyah melaporkan kepada pihak Kepolisian. Selanjutnya Kanit I SPKT Polres Asahan bersama Unit Identifikasi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Benar ada seorang perempuan dalam keadaan tergantung. Selanjutnya dilakukan olah TKP dan identifikasi serta membawa mayat ke RSU Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran untuk dilakukan visum luar,” sebut Kanit SPKT I Polres Asahan dalam salah satu grup WhatsApp (WA).
Sementara itu, salah satu teman korban bernama Sindy, warga Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap mengaku, sudah berteman dengan Riska sejak 3 bulan lalu dan merupakan rekan usahanya.
“Kami buka usaha warung bersama, bisa dibilang kongsi lah. Kami pun berteman baru sekitar 3 bulanan saja,” terang Sindy saat ditemui di rumahnya.
Sindy mengatakan bahwa Riska memiliki sikap tertutup dan tidak banyak bicara. “Dia (Riska) itu orangnya baik, gak banyak cerita dan agak tertutup juga. Tapi kadang dia mau cerita soal asmaranya bang,” kata Sindy.
Cindy membeberkan, Riska saat ini sedang menjalin sebuah hubungan spesial dengan salah seorang lelaki.
“Setau saya dia punya cowok bang. Riska pun sering curhat sama saya tentang cowoknya, tapi kayaknya itu (cowoknya) mempunyai istri. Sebenarnya Riska pun belum bercerai dengan suaminya, masih pisah begitu saja,” bebernya.
Sindy mengaku, 1 hari sebelum kejadian, dirinya sempat bertemu dengan Riska dan korban pun sempat curhat tentang pacarnya.
“Dibilangnya cowoknya ada pinjam gelang emasnya. Katanya dia minta agar cowoknya memgembalikannya. Tadi malam pun sempat kok menelepon, tapi tak saya jawab,” kata Sindy mengakhiri. (handoko)