Tobasa, Lintangnews.com | Di penghujung tahun dapat dipastikan Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) akan dilintasi kenderaan roda 2 dan 4 yang akan merayakan Hari Natal dan Tahun Baru.
Diketahui mayoritas masyarakat Tapanuli Raya akan merayakannya. Hanya saja sangat disayangkan kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tidak mendukung.
Warga Tobasa khususnya Kecamatan Porsea berharap dan memohon Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) memperbaiki jalan berlubang ITU, agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas arus balik di akhir tahun ini.
Seperti dikatakan salah seorang ibu rumah tangga Yenti Silaban warga Patane I Kecamatan Porsea. Menurutnya, di penghujung tahun 2018 ini, Jalinsum di Tobasa akan dipadati oleh anak rantau dan wisatawan yang ingin menikmati suasana Danau Toba.
“Miris melihat kondisi Jalan Nasional yang dipenuhi lubang, mulai dari Desa Patane I hingga Polres Tobasa. Bisa dikatakan tidak layak sebagai tujuan wisata yang akan dijadikan Monaco of Asia oleh Pemerintah Pusat,” ujarnya Minggu (18/11/2018).
Terpisah, Jacob Manurung salah seorang warga Porsea juga memberi komentar dengan kondisi Jalinsum itu. Menurutya, akibat dari banyaknya jalan berlubang di Jalinsum, terindikasi terjadi kecelakaan lalulintas bagi pengendara sepeda motor.
Pasalanya, pengunjung yang melintasi Jalinsum di Tobasa belum memahami kondisi jalan, terlebih saat ini musim penghujan lubang di jalan tidak akan terlihat apalagi malam hari.
“Agar tidak terjadi kecelakaan, saya berharap Pemprovsu memperbaiki untuk mendukung destinasi Wisata Danau Toba kelas dunia dan menekan lakalantas yang seminim mungkin,” sebut Jacob. (asri)
