Warga Tebingtinggi PDP Meninggal Dunia Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19

Tebingtinggi, Lintangnews.com | Salah seorang warga Kota Tebingtinggi dengan status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) meninggal dunia, Rabu (22/4/2020) di salah satu Rumah Sakit (RS) di Tebingtinggi.

Ini membuat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi memakamkan jasad PDP negatif Covid-19 itu sesuai Standard Operational Procedural (SOP) dan protokol Covid-19, Rabu (22/4/2020) sore di Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Padang Hilir.

Wali Kota, Umar Zunaidi Hasibuan bersama Kapolres, AKBP James P Hutagaol dan Danramil 13/Tebingtinggi, Kapten Inf Budiono saat meninjau di lokasi pemakaman menjelaskan pada warga sekitar tentang status lahan itu (pemakaman).

Umar Zunaidi menjelaskan, berkumpulnya warga saat ini bukan karena adanya penolakan. Tetapi karena warga tidak tau, jika lokasi itu pemakaman umat Kristiani. Menurutnya, masyarakat menanyakan adakah efek dari perkuburan Covid-19 itu terhadap warga sekitar.

“Kita telah memberikan penjelasan, lahan ini bukan khusus perkuburan Covid-19. Ini adalah perkuburan nasrani di Tebingtinggi yang memang kebetulan habis tempatnya di perkuburan lama. Setelah dijelaskan, warga pun membubarkan diri dengan tertib,” ucap Wali Kota.

Lanjutnya, lahan itu oleh pemiliknya boleh dipakai walaupun belum dibayar. Ini membuat Pemko Tebingtinggi mengucapkan terima kasih pada pemilik lahan. “Dan kebetulan orang pertama yang dimakamkan disini ditetapkan sebagai PDP negatiF,” kata Umar Zunaidi.

Proses pemakaman dilaksanakan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tebingtinggi dengan memakai atribut Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Nanang Fitra Aulia menjelaskan, pasien masuk ke RS dengan keluhan sesak napas.

“Terhadap pasien telah kita lakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya negatif. Kita tidak sempat melakukan pemeriksaan swab tenggorokan karena pasien telah meninggal dunia,” kata Nanang.

Diketahui pasien memiliki riwayat penyakit TBC (Tuberkulosis). Hasil pemeriksaan radiologi dengan gambaran priomoni pada paru, membuat dokter spesialis menegaskan pasien sebagai PDP ditambah TBC.

“Dokter dan para medis yang merawat pasien akan kita lakukan pemantauan khusus, termasuk keluarga almarhum.

“Mungkin besok kita akan turun ke rumah almarhum untuk melakukan rapid test terhadap keluarga bersangkutan dan para medis,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pemko Tebingtinggi ini. (Purba)