Asahan, Lintangnews.com | Guna mengurangi beban masyarakat yang terdampak Virus Corona atau Covid-19, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) secara serentak di seluruh Indonesia membagikan paket sembako kepada anak yatim piatu, penarik becak, juru parkir dan buruh, khususnya di Kabupaten Asahan.
Hal ini disampaikan Kapolres Asahan melalui Wakapolres, Kompol Muhammad Ikhwan di halaman kantor Camat Kota Kisaran Barat, Rabu (22/4/2020).
Dirinya juga menghimbau seluruh masyarakat Asahan agar tidak panik menghadapi situasi saat ini, dengan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, membatasi kegiatan di luar rumah, serta menunda kegiatan yang melibatkan orang banyak, hingga adanya keputusan pemerintah mengenai situasi keamanan terkait penyebaran wabah Covid-19.
“Dalam pembagian sembako ini, Polres Asahan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan berupa beras sebanyak 2,5 ton, mie instan 200 kotak, minyak makan 200 kg, gula pasir 90 kg dan telur 90 papan. Semoga pelaksanaan pembagian sembako ini dapat menimbulkan rasa kekeluargaan. Pasalnya selama ini masyarakat sudah takut, panik bahkan cemas akan berita besar musibah itu,” ucap Wakapolres.
Bupati Asahan pada sambutannya yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, John Hardi Nasution mengucapkan terima kasih pada Polri yang telah melakukan kegiatan pembagian bantuan sembako ke masyarakat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Menurutnya, bantuan itu bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga Asahan yang terkena dampak Covid-19.
“Ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri pada masyarakat dalam meringankan beban yang terkena dampak wabah virus itu,” paparnya.
John Hardi mengatakan, untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, masyarakat diharapkan mengikuti himbauan yang telah diberikan pemerintah. Ini karena masyarakat merupakan garda terdepan dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
Bantuan sembako itu cecara simbolis pada anak yatim piatu, penarik becak, juru parkir dan buruh di Asahan. (Heru)
