Toba, Lintangnews.com | Walaupun hidup di ruangan sempit dan berterali besi, bukan berarti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Balige, Kabupaten Toba tidak bisa berkarya dan berkreasi.
Buktinya, mereka mampu menghasilkan produk-produk kerajinan tangan dengan kualitas baik serta mulai diminati para pengunjung dan masyarakat sekitar yang berkunjung ke Rutan.
Menurut Kepala Rutan (Karutan), Leonard Silalahi, kerajinan tangan paling diminati adalah meja ukir dan sofa, meski ada produk lain yang sedang digeluti.
“Sejak adanya kerajinan yang laku terjual, cukup memotivasi saya untuk terus berkarya bersama WBP. Lumayan bisa memperoleh uang hasil penjualan untuk jajan dan menjadi bekal bila nanti keluar dari Rutan,” sebut Leonard, Kamis (11/6/2020).
Dirinya berharap, di masa sulit ini warga di luar Rutan bisa lebih berpikir positif terhadap WBP dan karya ini dapat membanggakan mereka dan keluarga kelak nantinya. (Purba)