Labura, Lintangnews.com | Sebanyak 36 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia terdampar di Pantai Kelurahan Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Rabu (8/4/2020) sekira pukul 04.00 WIB.
Para TKI itu berasal dari beberapa Kabupaten di Provinsi Aceh, Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat, saat memberikan keterangan kepada media tentang status para TKI apakah legal atau tidak, justru tak menyebutkan secara pasti.
“Kita fokus penanganan potensi penularan Virus Corona atau Covid-19. Tentang status TKI dari Malaysia ini masih ditanggani tim terpadu,” jawab AKBP Agus.
Sementara Camat Kualuh Leidong, Arifin menyebutkana, pihaknya mendapatkan informasi itu pada pukul 05.30 WIB. Pihaknya pun langsung ke lokasi untuk mengevakuasi para TKI itu.
“Ada dua kelompok. Satu kelompok berjumlah 22 orang terdampar di kawasan Sungai Nipah Kelurahan Tanjung Leidong. Sementara 14 orang lagi terdampar di Lingkungan Blok II Kelurahan Tanjung Leidong. Mereka diturunkan dari kapal tongkang,” kata Arifin.
Selanjutnya, kata Arifin, Pemerintah Kecamatan (Pemkec) Kualuh Leidong bersama aparat langsung mengamankan para TKI, dengan mendata dan memberikan semportan disinfektan, termasuk pada barang bawaannya.
Selanjutnya 1 unit bus TKI dari Malaysia dibawa ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labura guna proses pemeriksaan lebih lanjut. (Sofyan)
