PT TPL Bantu Perbaikan Saluran Irigasi dan Selamatkan 250 Hektar Sawah dari Gagal Panen 

Toba, Lintangnews.com | Bencana alam di Desa Sidulang, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba pada bulan Maret 2020 lalu memberikan dampak buruk bagi masyarakat setempat

Sebanyak 250 hektar sawah yang menjadi sumber pencaharian 264 Kepala Keluarga (KK) masyarakat Sidulang terancam gagal panen.

Air dari Aek Simare di Pegunungan Bukit Barisan yang menjadi sumber bagi persawahan masyarakat tidak dapat lagi mencapai areal persawahan.

Kepala Desa (Kades) Sidulang, Maharuddin Pangaribuan mengakui, longsor di saluran irigasi persawahan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat.

“Longsor terjadi pada sekira pukul 05.00 WIB dan menyebabkan kerusakan di 60 meter saluran irigasi,” ujar Mahruddin, Rabu (8/4/2020).

Maharuddin mengakui, setelah berkoordinasi dengan pihak Humas PT Toba Plup Lestari Tbk (TPL), pihak perusahaan langsung melakukan survei ke lokasi longsor. Ia juga menjelaskan, jika saluran air sepanjang 7 km menjadi tidak berfungsi akibat kerusakan.

“Kami berterima kasih atas bantuan TPL, semoga hasil panen masyarakat dapat berhasil” ujar Mahruddin.

Sementara Bedman Ritonga selaku Humas PT TPL Estate Habinsaran menerangkan, pihak perusahaan merasa sepenanggungan dengan masyarakat akan acaman gagal panen.

“Bantuan yang kita berikan ini berdasarkan hasil diskusi dengan masyarakat dan Pemerintahan Desa (Pemdes) setempat. Kita memodifikasi saluran air ini dengan menggunakan drum untuk mengatasi tanah amblas akibat longsor,” terang Bedman.

PT TPL dan masyarakat Desa Sidulang secara bersama melaksanakan gotong royong di lokasi longsor untuk membangun saluran air modifikasi dari tong.

“Ini menjadi bukti nyata, jika perusahaan tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,” pungkas Bedman. (Asri)