79 Pelamar Program Kuliah sembari Kerja di Jerman Ikuti Seleksi

Tobasa, Lintangnews.com | Sukses melaksanakan program kerja sembari kuliah di Jepang pada tahun 2018 , tahun ini Pemkab Toba Samosir (Tobasa) melakukan kerjasama dengan Yayasan Persahabatan Jerman Indonesia untuk bekerja dan kuliah di Jerman bagi warga Tobasa.

Dalam menjajaki lulusan setingkat SMA dan SMK yang mau bekerja sembari kuliah di negara itu, Pemkab Tobasa telah melakukan penandatangan kerjasama dengan Yayasan Persahabatan Jerman Indonesia pada tahun 2018 lalu.

“Saat ini kita sudah menjalin kerjasama dengan Yayasan Persahabatan Jerman Indonesia,” sebut Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Pemkab Tobasa, Tumpal Sianturi melalui Kasi Pelatihan Disnaker, Zeprisal Tarigan.

Ditemui di kantornya, Senin (14/1/2019) menurut Zeprisal, kerjasama yang dilakukan Pemkab Tobasa terkait dengan program ausbildung atau kuliah sembari bekerja di Jerman.

Zeprisal menuturkan, kerjasama itu merupakan salah satu upaya Pemkab setempat dalam peningkatan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) di Tobasa. Tujuan lainnya mengurangi tamatan SMK atau SMA yang menganggur,” ujarnya.

“Dengan adanya kerjasama seperti itu, Pemkab Tobasa berharap akan semakin banyak peluang lulusan setingkat SMA dan SMK untuk bekerja bahkan di luar negeri,” paparnya.

Zeprisal mengaku, kedepan Disnaker dan Pemkab Tobasa akan terus menjalin kerjasama kepada sejumlah pihak. Sehingga putra putri Tobasa bisa kuliah dan bekerja baik di luar negeri.

Pendaftaran dalam program kuliah sembari kerja di Jerman itu sudah dibuka sejak bulan Desember 2018 lalu dan ditutup pada Jumat (11/1/2019) kemarin.

“Dari 79 orang pendaftar, hari ini, Senin (14/1/2019) diseleksi untuk mengambil 60 orang yang nantinya akan dididik dan dilatih selama 6 bulan secara gratis. Rencananya pendidikan dan pelatihan akan dimulai pada pertengehan bulan Januari 2019,” sebut Zeprisal. (asri)