Tebingtinggi, Lintangnews.com | Akademi Kebidanan (Akbid) Pemko Tebingtinggi masih menyelenggarakan kegiatan akademik perkuliahan sampai bulan Juli 2020 untuk menyelesaikan tahun ajaran 2019-2020.
Setelah itu akan berhenti beroperasi dan untuk proses kelanjutannya akan menunggu arahan petunjuk dari Wali Kota, Umar Zunaidi Hasibuan.
Hal itu disampaikan Direktur Akbid, Sukmawati Hasibuan didampingi Kepala Tata Usaha (KTU) Asal Daulay di kantornya Jalan Gunung Leuser, Kamis (5/3/2020).
Sukmawati lebih lanjut mengatakan, Pemko Tebingtinggi saat ini memberi arahan kepada pihaknya, para Dosen dan staf yang berjumlah 20 orang untuk menamatkan mahasiswa yang tinggal 22 orang lagi sampai bulan Juli 2020.
“Selanjutnya kegiatan akan berhenti menunggu petunjuk langsung Wali Kota memfungsikan jadi apa Akbid ini,” ujarnya.
Ditanya penyebab tidak adanya minat yang kuliah di Akbid, Sukmawati menjawab, seiring perkembangan jaman memasuki era digital, kurangnya minat untuk masuk Akbid dengan predikat D3.
“Jadi kedepan kita juga berharap agar Pemko Tebingtinggi menjadikan gedung Akbid ini menjadi Sekolah Tinggi atau Politeknik,” jelasnya. (Aguswan).