Tobasa, Lintangnews.com | Seorang pengendara sepeda motor bebek yang merupakan siswa kelas 3 SMK Negeri 1 Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dengan kecepatan tinggi menubruk bagian belakang mobil truk pengangkut bahan material, Minggu (14/10) sekira pukul 11.00 WIB.
Meskipun sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) HKBP Balige, namun nyawa korban marga Simanjuntak siswa kelas III asal Parsuratan itu tak dapat tertolong lagi.
Menurut pengakuan supir truk marga Panjaitan di Polsek Balige, saat kejadian diirnya sedang membelok ke arah kanan tepatnya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Balige-Tarutung.
“Bagian kepala truk sudah berada di seberang garis putih, sementara bagian belakang tepat berada di garis putih tengah jalan Juara Monang,” paparnya.

Namun secara tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor bebek yang sudah dimodifikasi dengan kecepatan tinggi seakan ada yang mengejarnya membentur bagian belakang truk.
“Padahal jalan masih lebar, sehingga naas bagi saya harus mempertanggungjawabkan kelalaian pengendara sepeda motor,” sebut Panjaitan dengan nada lemas.
Dirinya pun langsung membawa pengendara sepeda motor ke RS HKBP Balige, untuk mendapat pertolongan medis, namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong lagi.
Secara terpisah, saat pihak Polsek Balige selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepat di Bundaran Kota Balige, menemukan pengendara sepeda motor berboncengan tanpa mengenakan helm, ugal-ugalan dengan mengangkat ban depan dan hampir saja ditabrak polisi.

Ini membuat petugas yang dipimpin Kanit Lantas Polsek Balige, Aiptu B Simamora langsung mengamankan pengendara sepeda motor. Selanjutnya memberikan teguran kepada pengendara sepeda motor yang ternyata masih sekolah di salah satu SMA dan duduk di kelas II. Usai memberikan pengarahan pada anak itu dan tilang, maka dikembalikan kepada orang tuanya.
Aiptu D Simamora membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di Juara Monang Jalinsum Balige-Tarutung. “Saat ini supir truk telah kita amankan di Unit Lantas Polsek Balige,” pungkas Simamora. (asri)