Siantar, Lintangnews.com | Dalam penyaluran bantuan yang kedua nantinya, Pemko Siantar diminta untuk lebih teliti dalam memilih masyarakat yang menerima.
Apalagi ditengah musibah Covid-19 atau Virus Corona yang mendunia, sehingga mementingkan kepentingan pribadi diminta untuk dihilangkan.
“Jangan lagi karena suka atau tidak suka, karena family (keluarga), benar-benarlah ini dijalankan,” sebut Wakil Ketua DPRD Siantar, Ronald Tampubolon, Selasa (28/4/2020).
Ia mengaku, dalam penerima bantuan sembako yang dilakukan beberapa waktu lalu banyak ditemukan tebang pilih. Untuk itu Ketua Partai Hanura Siantar ini mendesak agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi.
“Temuan kita di lapangan kemarin banyak yang belum tepat sasaran. Kita berharap di pembagian kedua lagi, itu tidak terjadi. Ada perbaikan data,” ujarnya.
Disinggung soal anggaran pembagian sembako yang digunakan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Siantar, menurut Ronald, hal ini harus disampaikan kepada DPRD Siantar.
“Prinsipnya pemberitahuan saja kepada kita karena ditengah pandemi ini. Itu biasanya per triwulan. Berapa anggaran yang mereka gunakan, dan berapa mereka geser untuk anggaran penanganan Covid-19 ini,” sebutnya.
Sambungnya, rapat kerja dengan Pemko Siantar akan dilakukan setelah Covid-19 ini berakhir. “Pemko Siantar nantinya harus jelaskan seluruh rincian anggaran yang digunakan,” tutup Ketua MPC Pemuda Pancasila Siantar ini. (Elisbet)
