Simalungun, Lintangnews.com | Wartawan dari media cetak dan online terkesan dihalangi oknum anggota DPRD Simalungun, Junita Veronika Munte saat akan konfirmasi dengan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemkab Simalungun, Elpiani Sitepu, Jumat (8/5/2020).
Peristiwa itu terjadi tak jauh dari gedung paripurna usai rapat agenda penyempurnaan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Simalungun Tahun Anggaran (TA) 2019 yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Sastra Joyo Sirait dan Bernhard Damanik.
Sebelumnya, tangan kiri Junita Veronika terlihat sempat hendak menutup pintu mobil dinas yang dipakai Elpiani Sitepu.
“Saya dulu baru bapak ya. Kan punya hak juga saya menanya,” kata Junita Veronika yang telah duduk di jok (bangku) mobil dinas Kadisdik Simalungun, Elpiani Sitepu warna hitam Innova dengan nomor polisi (nopol) BK 1359 T.
Wartawan pun menegaskan ada forum dan seharusnya dirinya (Junita Veronika) selaku anggota Pansus bertanya saat rapat agenda penyempurnaan LKPj Bupati tahun 2019.
Namun Junita Veronika yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) I itu turun dan berdiri di depan pintu mobil dinas Kadisdik dengan membelakangi wartawan.
Junita Veronika kembali berbicara dengan Elpiani Sitepu. Selain itu, Junita Veronika terdengar bertanya soal guru honorer dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Mengenai guru honorer bu, yang 1.700 itu. Gajinya dari Kepala Sekolah (Kepsek) ya? Kepsek yang mengusulkan? Jika dana BOS nya tidak mencukupi, bagaimana bu?,” tanya Junita Veronika sembari menyatakan pada Elpiani Sitepu di media sosial (medsos) Facebook harus hati-hati.
Setelah Junita Veronika bertanya, baru lah wartawan bisa konfirmasi dengan Elpiani Sitepu.
Terpisah, Sekretaris DPRD Kabupaten Simalungun, SML Simangunsong saat dikonfirmasi wartawan via seluler menyebutkan, Junita Veronika berada di Komisi I. “Fraksi PDI-Perjuangan,” ujar Sekwan. (Rel/Zai)