Siantar, Lintangnews.com | Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Siantar dipukul seorang pria berinisial M, yang merupakan adik kandung terduga pengedar narkoba jenis sabu.
Kejadian itu terjadi saat anggota Sat Narkoba melakukan penangkapan terhadap pengedar narkoba, Jameng warga Jalan Catur, Kecamatan Siantar Barat, pada Minggu (12/1/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Informasi dihimpun dari warga bermarga Silalahi mengatakan, awal kejadian itu saat polisi datang menggunakan mobil dan berhenti di Simpang Tiga Jalan Catur. Setelah itu polisi menuju warung yang berada di persimpangan Jalan Catur.
Tak beberapa lama berada di warung tersebut, saat itu terdengar ada keributan dan beberapa pemuda berlari menuju arah Daerah Aliran Sungai (DAS) di sebelah kiri Simpang Tiga Jalan Catur. “Saat polisi di warung itu, kami lihat beberapa pemuda lari ke arah sungai,” kata Silalahi, Senin (13/1/2020).
Namun, Silalahi mengaku tidak tau menahu apa permasalahan para pemuda tersebut dengan polisi, sehingga beberapa berlari ketakutan ke arah sungai.
“Gak tau apa permasalahannya kemarin, yang jelas semalam ada keributan. Saya lihat ada tarik-tarikan,” pungkasnya.
Dil lokasi yang sama, pria berinisial MR membenarkan adanya pemukulan antara M adik pengedar sabu dengan polisi.
Saat itu M sedang minum jamu, dan tak berapa lama melihat Jameng dipegang polisi. Karena dia tidak tau menahu yang memegang abangnya oknum polisi, sehingga menghampirinya. M mencoba melepaskan tangan oknum polisi itu, sembari memukul kepala dan bagian wajah.
“Karena dibilang polisi, M langsung diam. Lalu polisi membawa M ke Polres Siantar,” tambah MR.
Akibat kejadian itu, oknum polisi tersebut mengalami lebam lebam di bagian wajah dan kepala. (Irfan)
