Siantar, Lintangnews.com | Seminar nasional tentang urgensi Undang-Undang (UU) perubahan guru dan dosen yang diselenggarakan Universitas HKBP Nommensen (UHN) Kota Siantar bekerjasama dengan Badan Keahlian DPR RI, berlangsung di Gedung UHN, Jalan Sangnaualuh, Kecamatan Siantar Timur, Senin (5/11/2018).
Anggota DPR RI, Anthon Sihombing kepada wartawan menyampaikan, mahasiswa dan mahasiswi Nommensen sangat cerdas. Ia menilai, mahasiswa yang memberikan masukan masukan sangat berguna dalam rangka proses Rancangan UU Dosen dan Guru.
“Kita bicara, negara ini negara besar. Kalau gurunya juga sengsara, gak sejahtera kan kasihan. Seperti anggaran, 20 persen dari APBN ke pendidikan, padahal gurunya dicekoki dengan sertifikat. Seolah-olah hanya sertifikat itu yang menjadi tujuan. Bahkan mungkin, uang itu disalurkan melalui sertifikat tersebut, padahal siapa yang mengeluarkan sertifikat dan kemudian bagaiman cara-caranya,” sebut politisi Partai Golkar ini.
Sambungnya, dalam hal ini masih banyak yang akan diubah di persoalan guru dan dosen. Menurut Anthon, guru jangan memikirkan administrasi negara saja habis otak nya sampai 50 persen.
“Belum lagi memikirkan mata pelajaran yang akan disajikan kepada siswa, bagaimana murid muridnya mau cerdas. Semua guru-guru telah berbuat banyak untuk bangsa dan negara, tidak ada alasan tak ada uang, tak ada alasan APBN tidak sehat,” terangnya.
Dalam arahnya, Plt Rektor UHN, Haposan Siallagan mengatakan, seminar nasional yang dilaksanakan Badan Keahlian DPR RI menjadikan UHN sebagai mitra dalam perubahan UU Guru dan Dosen.
Sejumlahmahasiswa dan dosen memberikan masukan kepada Badan Keahlian DPR RI dan anggota DPR, Anthon Sihombing, agar menerbitkan UU yang benar benar mendukung kinerja guru dan dosen. Ini demi menciptakan pendidikan yang benar-benar mencerdaskan bangsa dan negara, sehingga bisa menjamin hak-hak guru dan dosen.
Seminar itu dihadiri Kepala Badan Keahlian DPR RI, K Johnson Rajagukguk beserta tim sebagai narasumber dan diikuti 200 orang mahasiswa UHN.
Seusai acara, Plt Rektor UHN menyematkan ulos dan cendera mata kepada Anthon Sihombing. (elisbet)
