Tebingtinggi, Lintangnews.com | Selama 2 hari ini, debit air Sungai Bahilang yang melintasi sejumlah Kelurahan di Kota Tebingtinggi semakin meninggi, namun belum ada korban jiwa. Begitu juga bantuan belum terlihat datang pada warga.
Bahkan, dampaknya cukup membuat warga merana dan aktifitas terganggu disebabkan air sudah memasuki rumah warga di sejumlah lingkungan khususnya di pinggiran Sungai Bahilang.
Lurah Tualang, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, Kharuddin, Selasa (6/11/2018) di ruang kerjanya mengaku bahwa ada ribuan rumah terendam air bah di sejumlah lingkungan.
“Pendataan sudah dilakukan dan air bah sudah menurun. Tapi warga juga diminta tetap waspada sebab cuaca terus berubah ditambah kiriman air cukup deras,” ucapnya.
Edi, salah seorang warga Lingkungan I Kelurahan Tualang mengaku, bantuan hingga saat ini belum ada. Menurutnya, kemungkinan ini dampak banjir tidak terjadi di inti kota, sehingga warga pinggiran sedikit terlupakan. (purba)