Siantar, Lintangnews.com | Guna mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kg, Pemko Siantar melalui Bagian Administrasi Perekonomian kembali menggelar Operasi Pasar Gas Elpiji di 6 Kelurahan.
Ini berlangsung di Kelurahan Naga Huta dan Simarimbun, Kecamatan Siantar Simarimbun, Kelurahan Bantan dan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kelurahan Tomuan dan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur.
Seperti disampaikan Kepala Bagian Adm Perekonomian Setdako Siantar, Abdul Kodir Siregar yang ditemui di sela-sela operasi pasar, Kamis (4/10/2018).
Ia menuturkan, operasi pasar menyasar masyarakat yang tepat sebagai pengguna elpiji 3 kg yakni warga tidak mampu. Selain itu, penyaluran dilakukan guna mengantisipasi kelangkaan di beberapa titik di Siantar.
“Setelah berkoordinasi dengan agen pangkalan gas dan Pertamina, saat ini dilakukan operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan,” sebutnya.
Abdul Kodir mengharapkan, pendistribusian dapat berlangsung dengan baik, sehingga masyarakat semua dapat memperoleh gas untuk kebutuhan di rumah.
Ia optimis, Pemko Siantar terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat demi perwujudan Siantar Mantap Maju dan Jaya.
Sementara pantauan di lapangan, masyarakat memenuhi Kantor Kelurahan untuk membeli tabung gas dengan harga Rp 16.000 bagi masing-masing keluarga.
Direncanakan operasi pasar akan berlangsung pada Jumat (5/10/2018) dan Sabtu (6/10/2018) di Kecamatan Siantar Martoba yakni, Kelurahan Tanjung Pinggir dan Sumber Jaya.
Sementara Sabtu (6/10/2018) di Kecamatan Sitalasari yakni, Kelurahan Bah Kapul dan Bah Sorma. Selanjutnya, Kecamatan Siantar Utara di Kelurahan Bane dan Kahean. Dengan jumlah per Kelurahan ada sekitar 260 tabung. (elisbet)
