Simalungun, Lintangnews.com | Asisten Kepala (Askep) PTPN IV Kebun Bah Jambi, Hanafi Purba yang dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2020) sekira pukul 10.08 WIB langsung memblokir WhatsApp (WA) nya.
Sikap tidak terpujinya itu dipertontonkannya diduga karena turut terbabit dalam mempermainkan anggaran perawatan tanaman kelapa sawit di Afdeling 1 Bah Jambi.
Selain mengabaikan perawatan tanaman hingga tampak lahan seperti hutan belantara, kelapa sawit juga mempunyai banyak sekali bunga jantan. Bahkan marak dalam satu batang hanya bunga jantan.
Namun saat dikonfirmasi cara mengatasinya, Hanafi Purba malah memilih memblokir WA miliknya.
Diketahui penyebab maraknya bunga jantan dalam satu pohon itu akibat tak maksimalnya pemupukan. Sementara pemupukan itu mempengaruhi produksi.
Dan pemupukan itu berhubungan dengan tingkat atau presentase hara pupuk yang diserap tanaman. Sedangkan efisiensi pemupukan berkaitan dengan biaya.
Termasuk biaya pembelian pupuk, alat kerja dan upah. Efisiensi pemupukan berkaitan tindakan rekomendasi pemupukan dan manajemen operasional.
Diperparah lagi, dikonfirmasi terkait apa penyebab daun pada pelepah kelapa sawit berubah menjadi lidi. Apakah karena terserang ulat hama api atau akibat dimamah ternak lembu yang berkeliaran di lokasi perkebunan.
Hanya saja Askep Bah Jambi di Kabupaten Simalungun itu tetap memilih mengabaikan konfirmasi yang dilayangkan. Meski telah membaca isi pesan konfirmasi yang dilayangkan. (Zai)
