Siantar, Lintangnews.com | Aksi balap liar sepeda motor yang dilakukan di inti Kota Siantar seperti Jalan Merdeka dinilai telah meresahkan warga dan membahayakan bagi para pengguna jalan.

Diketahui, aksi balapan itu digelar setiap Sabtu malam dan dimulai sejak pukul 22.30 WIB hingga Minggu dini hari sekira pukul 03.30 WIB. Bahkan tampak sepanjang Jalan Merdeka selalu ramai ditongkrongi para anak-anak muda untuk menonton balapan itu.
Seperti yang terjadi pada Sabtu (22/9/2018) malam dan Minggu (23/9/2018) dini hari, Jalan Merdeka dijadikan arena balap liar sepeda motor.
Hal itu menyebabkan warga ketakutan, karena aksi ugal-ugalan sejumlah pembalap di badan jalan. Mirisnya lagi, mereka seakan-akan tak peduli dengan keselamatan dirinya.
Sepanjang lintasan Jalan Merdeka, para pembalap meliuk-liuk sepeda motornya masing-masing dan saling adu kecepatan. Bahkan tingkah ugal-ugalan para pembalap liar itu membuat pengendara lain terkejut dan terpaksa menepi di pinggir Jalan Merdeka untuk menghindari terjadinya tabrakan atau bersenggolan.
Bahkan sebagian dari mereka, melajukan kendaraannya dengan berlawanan arah. Ini semakin membuat warga dan pengguna jalan semakin ketakutan.
Ini seperti penuturan salah seorang pengguna jalan, R Bakkara saat melintas di Jalan Merdeka. Menurutnya, aksi para pembalap liar itu dapat menyebabkan terancamnya keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Kita berharap adanya tindakan tegas dari pihak Kepolisian untuk membubarkan aksi balap liar itu. Karena telah mengganggu keselamatan pengguna jalan dan menimbulkan kebisingan,” sebut bapak 2 anak ini.
Sementara warga lainnya mengaku, jika aksi balap liar berlangsung hampir setiap malam. Namun balap liar itu semakin ramai pada saat Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
“Tindakan mereka itu sangat menggangu warga yang sedang beristirahat. Suara kencang sepeda motor itu jelas menimbulkan kebisiang dan kami terganggu,” paparnya. (tim)