Belum Lihat Surat DPRD Siantar, Wali Kota Dinilai Kurang Peduli dengan Beban Masyarakat

Siantar, Lintangnews.com | Sistem administrasi di lingkungan Pemko Siantar dinilai tidak berjalan dengan baik.

Bagaimana tidak, seminggu sudah surat yang dilayangkan DPRD Siantar terkait penggratisan air minum PDAM Tirtauli, namun surat ternyata belum dilihat Wali Kota, Hefriansyah.

“Ini menunjukkan tatanan pemerintahan di Siantar tidak berjalan dengan baik. Masa sampai hari ini belum dibacanya,” sebut Ferry SP Sinamo selaku anggota DPRD Siantar, Kamis (30/4/2020).

Menurut anggota Fraksi PDI-Perjuangan ini, sikap Wali Kota dalam menanggapi surat DPRD Siantar mempertontonkan ketidakmampuannya dalam memimpin Siantar.

Padahal, sambung Ferry, sikap Hefriansyah berakibat kepada masyarakat yang tengah berharap penggratisan air minum. Ditengah hilangnya mata pencaharian dan susahnya mencari pekerjaan, sehingga perekonomian menjadi terganggu.

“Kita nilai, ini bukti salah satu kurang pedulinya Wali Kota pada warganya. Padahal kita dari Komisi II DPRD Siantar telah mendengar aspirasi masyarakat yang menjerit atas pembayaran rekening air dan diteruskan ke pimpinan lalu menyurati Wali Kota. Belum lagi surat yang dilayangkan PDAM Tirtauli tentang keringanan pembayaran air minum, padahal itu sudah sebulan,” kata Ferry.

Dalam hal ini, dirinya menyayangkan komunikasi Hefriansyah yang terkesan mengabaikan surat DPRD Siantar. “Jangan melempar alibi seperti itu. Kita tidak terima lah Wali Kota kok ngomongnya gitu, tidak tepat memimpin dengan komunikasi seperti itu,” tuturnya.

Sambungnya, Hefriansyah harusnya menjawab dengan lugas tidak berteka-teki karena ini untuk kepentingan masyarakat. “Dijawab saja misalnya aku tidak suka digratiskan atau bilang sabar dulu sedang dipelajari. Yang disebut Wali Kota itu tidak substansi tentang penggratisan air minum,” tutup Ferry.

Seperti diberitakan sebelumnya, ditemui di kantornya saat masuk ke mobilnya, Rabu (29/4/2020)., Hefriansyah dengan wajah terburu-buru berjalan menuju mobil dinasnya. “Kenapa,” sebutnya sembari melangkah.

Saat ditanya soal surat yang telah dilayangkan DPRD Siantar tentang penggratisan air minum, Hefriansyah mengaku belum melihat surat tersebut. “Belum ada kutengok surat itu,” tuturnya sembari masuk ke mobilnya. (Elisbet)