Beredar Surat Kaleng Meminta Bupati Humbahas Mundur dari Jabatannya

Postingan di media sosial yang meminta Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor mengundurkan diri.

Humbahas, Lintangnews.com | Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor, kembali mendapat sorotan tajam miring dari masyarakat.

Kali ini dari para netizen yang meminta Dosmar agar mundur dari jabatannya.

Kabar ini berhembus setelah beredarnya surat kaleng mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Putra Humbang Hasundutan (AMPHUN) Jakarta di media sosial (medsos) yang diposting atas nama Gokma Chamberz Purba, belum lama ini.

Diungkapkan dalam surat itu, mendesak Dosmar Banjarnahor untuk segera mundur dari jabatannya, karena dinilai semena-mena. Arogansi dan tidak menjalankan azas-azas umum pemerintahan yang baik.

Tidak hanya itu, mereka mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit keuangan daerah Pemkab Humbahas. Karena dinilai banyak yang diselewengkan.

AMPHUN Jakarta menilai ini dari infranstruktur yang sangat memprihatinkan, baik itu sekolah, bantuan operasional kesehatan dan lainnya.

Dalam surat itu juga meminta Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI-Perjuangan segera memberhentikan Dosmar Banjarnahor sebagai kader partai.

Ini dikarenakan Dosmar dinilai telah merusak citra dan mencoreng nama baik PDI-Perjuangan. Selain itu, elaktabilitas partai berlambang moncong putih di mata masyarakat Humbahas menurin akibat kepemimpinan Dosmar yang tidak pro rakyat dan lebih mementingkan kepentingan pribadi.

Sementara itu, Dosmar ketika dikonfirmasi melalui WhatApp (WA) terkait surat itu tidak mau menjawab.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkab Humbahas, Hotman Hutasoit yang juga dikonfirmasi terkait hal itu, hanya memilih bungkam.

Begitu juga Kepler Torang Sianturi selaku anggota DPRD Humbahas dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lintong Nihuta dan Paranginan juga tak memberikan tanggapannya. Politisi dari PDI-Perjuangan itu lebih memilih bungkam.

“Sorry lae, no comment lah dulu,” sebutnya melalui WA. (DS)