Tebingtinggi, Lintangnews.com | Diduga akibat rem blong, bus Medan Jaya nomor polisi (nopol) BK 7827 CB dikemudikan Salomo Ginting (45) warga Kota Medan menghantam 5 unit mobil yang sedang antri mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Jalan M Yamin, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Rabu (10/10/2018).
Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Enda Irwansyah Tarigan melalui Kanit Laka, Ipda M Samosir menjelaskan, saat itu bus Medan Jaya datang dari arah Kisaran menuju Medan dengan kecepatan tinggi.
Tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kondisi sedang ramai mobil yang mengantri hendak mengisi BBM. Karena rem blong tepatnya di SPBU, bus medan langsung menabrak mobil Grand Livina milik Abeng (60) warga Kota Siantar dari belakang.
“Dengan seketika Abeng langsung menabrak mobil di depannya. Akibatnya terjadilah kecelakan beruntun yang menyebabkan 5 unit kendaraan rusak berat,” ucap Ipda M Samosir.
Kecelakaan itu melibatkan mobil Xenia warna putih nopol BK 1786 NC milik U Sitohang(40) warga Jalan Gatot Subroto, Kota Tebingtinggi dan Espass pick up nopol BK 9932 CA milik P Gultom(37), warga Jalan Simpang Uyub, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi.
Kemudian, mobil Espass pick up nopol BK 9291 TM milik Endang (31) warga Bulian, Kecamatan Bajenis, angkutan umum merk Tambun nopol BK 1162 TU milik A Sitorus(40) warga Simpang Amat 8, Bandar Khalifah, mobil Grand Livina nopol BK 1736 NK milik Abeng (60) warga Kota Siantar dan bus Medan Jaya nopol BK 7827 CB yang dikemudikan Salomo Ginting (45) warga Medan.
“Akibat kejadian itu, supir bus Medan Jaya melarikan diri dan dalam pengejaran oleh pihak petugas Laka Lantas Polres Tebingtinggi,” ucap Ipda M Samosir
Sementara itu, pengemudi mobil Grand Livina dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Chevani untuk di lakukan perawatan medis karena mengalami luka memar di bagian kepala.
Selanjutnya petugas mengamankan supir beserta kendaraan yang dikemudikan masing-masing ke Kantor Laka Lantas Polres Tebingtinggi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (purba)
