Dampak Corona, 8 Ribu KK di Siantar Terima Bantuan Kemensos

Siantar, Lintangnews.com | Melalui Kantor Pos sebanyak 8.613 Kepala Keluarga (KK) mulai mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial (Kemensos).

Bantuan itu berupa uang senilai Rp 600 ribu diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 (Virus Corona).

Penanggungjawab (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Kusdianto mengatakan, bantuan itu sengaja diberikan kepada warga Siantar guna membantu mereka yang terdampak secara langsung saat pandemi Virus Corona.

“BST merupakan salah satu bentuk bantuan dari pemerintah pusat dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Saya berharap, bantuan sebesar Rp 600 ribu dapat digunakan sebaik-baiknya di masa pandemi ini,” kata Kusdianto, Sabtu (9/5/2020)

Untuk menjaga physical distancing, pihak Kantor Pos telah menyediakan jarak antrian membuat jarak antara stand registrasi satu dengan lainnya.

Kusdianto meminta agar dalam penyaluran bantuan ini tetap mematuhi protokoler kesehatan dari pemerintah.

“Kepada masyarakat, saya mengimbau untuk selalu mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah dengan memakai masker dan mencuci tanggan, serta menggunakan hand sanitizer saat mengantri. Tetap jaga jarak,” himbau Kusdianto.

Ia menjelaskan, pada hari pertama, pembagian BST tahap I dibagikan kepada 3 ribu KK. “Untuk tahap I bantuan BST diberikan kepada 3.454 orang. Penerima BST, data nama dan alamat langsung dari pemerintah pusat yang diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Resbon Sinaga menyampaikan, Pemko Siantar akan kembali mengucurkan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk bulan Mei pada minggu kedua mendatang.

Menurut Resbon, untuk pembagian kedua ini, Pemko Siantar telah melakukan validasi data ulang sesuai kriteria penerima yang telah ditetapkan. Dia meminta agar masyarakat bersabar, sebab pemerintah sedang bekerja.

“Untuk JPS juga tengah dipersiapkan kembali dan dikucurkan di bulan Mei. Mungkin akan ada perubahan dan penambahan jumlah yang mendapat bantuan sesuai validasi yang sudah disempurkan pihak Kelurahan. Untuk itu saya harap masyarakat bersabar, karena pemerintah sedang bekerja,” tandasnya. (Elisbet)