Tobasa, Lintangnews.com | Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Kabupaten Toba Samosir kerap terjadi laka lantas baik itu laka tunggal dan tabrakan, yang diduga akibat minimnya lampu penerangan jalan.
Seperti laka lantas tunggal yang terjadi di Jalinsum Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor MN (30), pada Minggu (14/7/2019) sekitar jam 21.30 Wib.
“Pantas terjadi kecelakaan di jalinsum, sebab tidak adanya lampu penerangan jalan, sehingga jarak pandang sangat terbatas,” ujar salah seorang warga yang identitasnya tidak ingin dipublikasikan.
“Seharusnya, sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), pemerintah memberikan fasilitas lampu penerangan jalan, selain mengurangi dampak laka lantas juga menambah keindahan Kabupaten Tobasa, untuk menarik minat wisatawan,” cecarnya.
Terkait laka lantas tunggal yang terjadi di Jalinsum Kecamatan Laguboti dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Tobasa, melalui Brigadir Johannes Sembiring, pada Senin (15/7/2019).
“Telah terjadi laka tunggal di Kecamatan Laguboti, sepeda motor yang dikendarai MN (30), sepeda motor Yamaha Bison, dengan nomor polisi BB 3816 EE, yang menewaskan pengendara tersebut, yang diketahui warga Sidikalang, dan bekerja di Laguboti, yang tinggal di rumah iparnya,” kata Johannes.
Diketahui sepeda motor tersebut datang dari arah Medan menuju Tarutung, sesampai di TKP, diduga sepeda motor mengalami slip (tergelincir) sehingga terjatuh, kemudian terseret di sebelah kiri jalan arah Medan menuju Tarutung.
Ditambahkan Johannes, akibat dari laka tunggal tersebut MN harus kehilangan nyawa, dengan kondisi kepala pecah, diduga akibat tidak mengenakan helm, dan saat ini sudah ditangani pihak jasa Raharja. (asri)