Masyarakat Pendukung Setia Hulman Sitorus Dukung Kepolisian Berantas Pungli di Siantar

Siantar, Lintangnews.com | Masyarakat pendukung setia almarhum mantan Wali Kota Siantar, Hulman Sitorus, melakukan aksi mendukung kinerja polisi terhadap kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang terjadi di kota Pematangsiantar.

Aksi damai dilaksanakan di Lapangan Merdeka atau tepat di depan Kantor Wali Kota Siantar, Senin (15/7/2019).

Dalam aksi ini, masyarakat yang didominasi kaum ibu tampak membawa lembaran kertas untuk mengusut tuntas kasus OTT di Kantor Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Siantar.

Mereka mengharapkan polisi mengusut kasus hingga tingkat yang lebih tinggi.

Koordinator aksi, Mulyadi mengatakan, unjuk rasa ini merupakan inisiatif dari masyarakat setelah kejadian OTT di Pemko Siantar. Ia mengharapkan pihak kepolisian terus melakukan pemantauan di Kota Siantar.

“Kami hanya sedikit sekitar 70 orang. Ibu-ibu mengajak buat aksi mendukung Polda. Kami berharap ini (OTT) berkelanjutan terus. Karena, Siantar ini tidak bersih dari korupsi,” ujarnya.

Mulyadi juga sebut, pihaknya terus melakukan dukungan untuk memberantas bentuk pungutan liar (pungli), korupsi, dan gratifikasi.

“Kami semua mendukung Pak Kapolda untuk memberantas korupsi. Niat kami hanya itu. Kami senang polisi melakukan OTT di Siantar,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktroat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sumut melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Siantar pada Kamis (11/7/2019).

Saat itu, Polisi memboyong 16 pegawai BPKD Siantar sebagai saksi ke Polda Sumut. Polisi turut mengamankan barang bukti Rp 186 juta.

Dalam hal ini, Poldasu telah menetapkan Kepala BPKAD Siantar Adiaksa Purba dan Bendahara Erni Zendrato sebagai tersangka. (Elisbet)