Toba, Lintangnews.com | Dugaan himpitan hidup, membuat Jairin Siagian (55) nekat melakukan perlawanan pada personil Polsek Silaen Resor Tobasa hingga terluka.
Dengan terpaksa polisi melakukan 2 kali tembakan terhadap warga Desa Maju, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba itu.
Seperti diketahui, Selasa (2/6/2020), terjadi pertengkaran hebat antara Jairin dan istrinya, Desminar Panjaitan. Ini membuat Desminar mengadukan ke Pemerintahan Desa (Pemdes), namun hal ini tidak bisa didamaikan.
Sehingga Kepala Desa (Kades), Belman Siagian harus melaporkan hal itu kepada Kanit Patroli Polsek Silaen, Aiptu Manaha F Sugiarto Nadapdap.
“Peristiwa ini mungkin saja disebabkan masa sulit pandemi Covid-19 atau Virus Corona. Harga komoditi pertanian yang dijual petani sangat drastis mengalami penurunan seperti, harga jual singkong dan kemiri,” kata Belman.
Lanjut Belman, seperti diketahui pasangan suami istri (pasutri) itu memiliki 5 orang anak dan semuanya duduk di bangku perkuliahan.
“Tentu saja membutuhkan uang yang lebih untuk biaya belajar di rumah secara online untuk membeli paket internet, belum lagi kebutuhan belanja rumah tangga,” kata Belman menerangkan. (Asri)
Ini Videonya :
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=UQkqBWN8tPI[/embedyt]
