Simalungun, Lintangnews.com | Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) di berbagai Kecamatan mengaku, terpaksa membeli kalender pendidikan tahun ajaran 2019-2020 ‘abal-abal’ atau asal jadi karena dikendalikan oknum mengaku orang dekat sama Bupati Simalungun, JR Saragih.
Menurut para Kepsek, Selasa (20/8/2019), alasan mereka menyatakan kalender pendidikan itu’ abal-abal’, karena ada tanggal merah atau libur sekolah, meski fakta di lapangan mereka tetap melaksanakan proses belajar mengajar.
“Tidak itu saja, kami juga terpaksa melakukan pembelian dokumen kurikulum 1 sebesar Rp 400 ribu. Harga kalender besar Rp 200 ribu per oplahnya. Yang kecil Rp 40 ribu per kalender. Ada 7 kalender. Jadi total harga kalender seluruhnya Rp 480 ribu,” ucap mereka.
Sayangnya, terkait aksi oknum yang mengaku orang dekat Bupati Simalungun, JR Saragih berinisial K itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Elfiani Sitepu, Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Janulingga Damanik, dan pejabat lainnya di Disdik masih belum bersedia memberikan hak jawabnya. (Zai)