Dikerjakan saat Hujan, Pengaspalan Jalan di Tinggi Raja Asahan Terkesan Asal Jadi

Asahan, Lintangnews.com | Proyek pengaspalan jalan hotmix di Dusun III Desa Padang Sari, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, terkesan dikerjakan asal jadi dan diduga tidak sesuai bestek.

Pasalnya, proyek pengaspalan jalan tersebut dikerjakan saat hujan. Hal ini diakui salah seorang warga Desa Padang Sari, Sugianto kepada lintangnews.com, pada Senin (2/9/2019).

“Saya lihat sendiri aspal hotmix dikerjakan di jalan dalam keadaan hujan. Ditambah lagi tidak ada terlihat  pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Asahan saat proses  pengerjaan,” ungkapnya.

“Proses pengerjaan dimulai sekira pukul 21.00 WIB. Sementara sekira pukul 21.35 WIB hujan. Meski hujan, proses pengerjaan  terus berjalan. Dan sekira pukul 22.30 WIB dihentikan karena hujan,” sambungnya mengakhiri.

Proyek bernilai sekitar Rp 4 miliar yang dikerjakan CV Setia Budi Perkasa tanpa pengawasan dari dinas terkait itu disayangkan warga lainnya bernama Asno.

“Bagaimana kualitas jalan kalau dari awal pengerjaannya saja sudah seperti ini. Lihat lah hotmixnya tipis dan itu dikerjakan saat hujan,” ujarnya pada Senin (2/9/2019) malam.

“Kami meminta kepada Pemkab Asahan melakukan teguran atau pun sanksi kepada pihak instansi ataupun rekanan yang sudah melakukan pengerjaan itu,” cecarnya.

Sementara itu salah seorang mandor  lapangan bernama  Suwarno (Isu) mengatakan, pekerjaan itu sepanjang 2.700 meter, dengan lebar  4 meter. Tetapi untuk pengerjaan saat ini sepanjang 600 meter dengan ketebalan 4 cm.

Terkait proses pengerjaan hotmix yang baru dikerjakan, Dinas PUPR melalui UPT Kecamatan Tinggi Raja , Iwan Kaidir ketika dikonfirmasi menganggap itu adalah hal yang lumrah.

“Namanya sudah alam, mau bagaimana lagi, ya mau tidak mau dikerjakan walaupun hujan. Begitupun inikan ada biaya pemeliharaannya,” ungkapnya, ketika ditemui sekira pukul 23.25 WIB.

Pantauan lintangnews.com di lokasi pengawas melalui UPT Kecamatan Tinggi Raja datang sekira pukul 22.45 WIB. Meskipun  keadaan  hujan gerimis namun proses  pengerjaan  tetap berlangsung. (Handoko)