Siantar, Lintangnews.com | Nasib Muhamad Fadli Lubis tak seberuntung rekannya yang berhasil kabur. Fadli warga Simpang Jalan Siatas Barita, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur ini bonyok diamuk massa.
Peristiwa itu berawal dari ulahnya yang menjambret handphone (HP) milik seorang pelajar di jalan raya tepatnya depan Puskesmas Raya, Kelurahan Timbang Galung Kecamatan Siantar Barat, pada Selasa (30/7/2019) malam.
Menurut penuturan Kanit Reskrim Polsek Siantar Barat, Ipda Jhon Purba, awalnya korban, Magfirha Ramayuli Hasibuan warga Jalan Kasuari, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Barat, datang dari arah inti kota dengan mengendarai sepeda motor maticnya hendak pulang ke rumahnya.
Namun, setibanya di depan Puskesmas Raya, Kelurahan Timbang Galung, dirinya dipepet dua orang pelaku, Fadli dan temannya, yang mengendarai sepeda motor matic Yamaha mio soul tanpa plat nomor. Salah seorang pelaku langsung merampas handphone milik korban.
“Saat diserempet, salah seorang pelaku langsung mengambil handphone milik korban,” kata Ipda Jhon, Rabu (31/7/2019).
Tak ingin HP miliknya raib begitu saja, korban pun langsung berteriak sembari mengejar pelaku. Teriakan korban, mengundang perhatian warga yang kemudian ikut mengejar kedua pelaku dan berhasil ditangkap di Jalan Bola Kaki, Kecamatan Siantar Barat. Fadli diamuk massa, sementara temannya kabur.
Beruntung petugas dari Polsek Siantar Barat bisa cepat langsung menindaklanjuti informasi yang diterimanya dari masyarakat.
“Kita mengamankan satu orang pelaku, satu lagi kabur,” ujar Jhon Purba, yang menyebutkan bahwa kini Fadli sudah diamankan pihak Polsek. (Irfan)
