Dituding akan Mencuri Anak, Wanita Ini Babak Belur Dihajar Warga

Siantar, Lintangnews.com | Seorang wanita tanpa identitas babak belur dihajar massa dan nyaris dibakar karena dituding akan akan menculik anak-anak.

Ini setelah kepergok memasuki rumah warga di Jalan Tambunan, persis di depan Hotel Flora In, Kecamatan Siantar Marihat, Siantar, Selasa (30/10/18) sekira pukul 01.00 WIB.

Emosi massa berawal ketika pemilik rumah bermarga Simanjuntak memergoki wanita tersebut sudah masuk di rumahnya.

“Saya kan baru pulang dari kedai tuak. Waktu sampai di rumah sudah acak-acakkan semua. Tempat pakaian anak bayi pun sudah bergeser dari tempatnya,” kata Simanjuntak

Setelah melihat rumahnya acak-acakan, Simanjuntak pun keluar rumah dan melihat seorang wanita tak jauh dari situ. Simanjuntak kemudian mendatangi wanita tersebut dan menanyakan apa tujuannya di situ.

“Ngapain kau di sini? Ada masuk kau ke rumah saya?” tanya Simanjuntak kepada wanita itu.

Pihak Polsek Siantar Marihat saat menyerahkan wanita yang dituding mencuri anak pada pihak Dinas Sosial Pemko Siantar.

Namun, Simanjuntak kaget ketika mendengar jawaban perempuan tersebut. “Saya orang gila. Masuk ke rumah mu mau mencari anak saya. Ada yang masuk ke rumah mu, saya kira mirip anak saya,” kata perempuan yang mengaku bernama Desti tersebut, seperti dituturkan Simanjuntak.

Simanjuntak juga mengaku bahwa di rumahnya itu ada 3 orang Bere (keponakan) nya yang masih kecil-kecil.

“Di rumah saya itu bang, ada 3 orang bere, masih kecil-kecil semua. Ada umur 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun. Pas pula orang itu lagi di Medan semua. Cuma saya yang tinggal di rumah itu,” lanjutnya.

Mendengar pengakuan wanita itu, warga tersulut emosi sehingga mengikat diduga pelaku ditiang listrik dan memukul wanita itu.

Terpisah Kapolsek Siantar Marihat, AKP Rudi Lapian membenarkan seorang wanita. Menurut AKP Rudi, dari pengakuannya saat diperiksa, wanita itu ada mengalami gangguan jiwanya.

“Saat ini diduga’ pelaku kita data, Setelah lengkap datanya akan kita serahkan nanti ke Dinas Sosial (Dinsoso) Kota Siantar,” ujarnya. (irfan)