Siantar, Lintangnews.com | Seorang pria diamuk massa di depan Warung Bakso Cinta, Jalan Kartini Ujung, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Selasa (12/11/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Beruntung, personil Polsek Siantar Barat tiba dengan cepat, dan langsung mengamankan pria itu dari amukan massa yang saat itu masih membabi buta memukulinya.
Informasi yang dihimpun di lokasi, laki-laki yang kemudian diketahui bernama Heri Dayat Lubis (38) itu dituduh hendak mencuri tabung gas LPG 3 kilogram dari warung tersebut.
Menurut warga, Heri sempat melepaskan selang tabung gas di warung itu. Aksi itu kemudian terlihat pemilik warung, sehingga langsung diteriaki maling.
Spontan, sejumlah warga yang berada di lokasi langsung menangkap Heri, lalu memukulinya.
Dengan kondisi wajah berlumuran darah ini, ayah 2 anak yang sehari-hari bekerja sebagai sales barang-pecah belah ini, langsung diboyong petugas ke Mapolsek Siantar Barat.
Ditemui di Mapolsek Siantar Barat, Heri membantah bahwa ia hendak mencuri tabung gas milik warung bakso tersebut.
“Saya datang naik sepeda motor, tujuannya hanya mau membeli mie bakso,” kata Heri.
Pria yang beralamat di Jalan Sanggar, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat ini, mengatakan, tidak ada melepaskan selang dari tabung gas sewaktu datang ke Warung Bakso Cinta.
Ia mengaku, memang sempat menggeserkan tabung gas dari tempat semula menggunakan kakinya.
Pemilik Warung Bakso Cinta yang melihat langsung saja menuduhnya maling. Alhasil, warga berdatangan dan ramai-ramai memukulinya hingga babak belur.
“Cuma saya pegang saja tabung gas itu dan digeserkan pakai kaki. Nggak ada dicopot selang tabung gas. Hancur kali lah bang, sudah sakit semua wajahku lantaran dipukuli,” ungkap Heri sembari menyedot asap rokoknya.
Kapolsek Siantar Barat Iptu Ringgas Lubis ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim, Ipda Ponijan Damanik, membenarkan pihaknya telah menyelamatkan Heri Lubis dari amuk massa lantaran dituduh hendak mencuri tabung gas.
“Saat ini sudah diamankan dan masih diambil keterangannya,” ucap Ipda Ponijan. (Elisbet)