Taput, Lintangnews.com | Desa Lontung Jae II, Kecamatan Garoga memiliki 5 Dusun yakni Sileangleang, Sirumambe, Parratusan, Hapesong dan Hadataran.

Diketahui Hadataran merupakan Dusun terjauh dan menjadi trending topik. Ini akibat adanya pernyataan warga yang menangis memohon bantuan dari salah seorang anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, supaya infrastruktur di Dusun mereka segera diperbaiki.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem), Josua Situmeang dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dalan Simanjuntak memberikan tanggapan terkait kondisi di Dusun Hadataran, Jumat (16/7/2021).
“Selalu diprioritaskan untuk bisa tersentuh pembangunan infrastruktur dari Pemkab Taput setiap tahunnya. Walaupun saat ini di Dusun Hadataran jumlah penduduknya sekitar 70 Kepala Keluarga (KK). Kelanjutan pembangunannya ada pengurangan di anggaran tahun 2020 sampai 2021 akibat refocusing anggaran di masa pandemi Covid-19,” sebut Josua.
Dia menuturkan, sesuai data hampir setiap tahunnya mulai tahun 2018 sampai 2020 ada anggaran pembangunan infrastruktur masuk ke Desa Lontung Jae II, termasuk Dusun Hadataran, baik itu dari APBD maupun dana desa.
“Namun kita harus bisa maklumi, jika di tahun 2020 dan 2021 dihadapkan dengan pandemi Covid-19, sehingga APBD mengalami recofusing sampai 50 persen,” sebutnya.
Sementara Dalan Simanjuntak menjelaskan, adanya pembangunan jembatan dengan sumber dana dari penanggulangan bencana alam di Hadataran Menuju Hapesong pada tahun 2019.
“Sejak tahun 2014 sampai saat ini Pemkab Taput telah mengalokasikan anggaran di Dinas PUPR untuk pembangunan ruas jalan Hadataran-Sirumambe sebesar Rp 3 miliar,” sebutnya. (Pembela)