Simalungun, Lintangnews.com | Sebanyak 6 unit rumah karyawan PKS PT Huta Bayu Marsada (PT HBM) ludes dilahap si jago merah.
Tidak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa itu secara kasat mata kerugian material diperkirakan sebesar Rp 500 juta.
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi, Minggu (25/8/2019) sekira pukul 10.15 WIB. Dan sampai saat ini, kebakaran itu belum diketahui penyebabnya secara pasti.
“Api padam setelah beberapa menit kemudian pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi,” ucap sumber bernama Agus.
Dalam musibah kebakaran di Huta II Nagori Bahal Batu, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun itu menyebabkan 6 unit rumah hangus terbakar. Sedangkan yang lainnya mengalami rusak ringan.
“Kobaran api sudah padam total. Ini setelahnya 1 unit mobil damkar milik KEK Industri Sei Mangkei PTPN III tiba di lokasi. Namun karyawan PKS dan masyarakat masih ramai di lokasi,” ungkap sumber.
Adapun penghuni rumah yang terbakar yakni, Roy Putra Purba (39), Ari Wibowo (26), Arbi Ahmadi (34), Rustam Hasibuan (40) dan Lamhot Marbun (38). Sementara 1 unit rumah dalam keadaan kosong.
Menurut Agus, kebakaran itu awalnya diketahui dari Minariani (48) yang saat itu sedang berada di rumah menantunya yang baru saja melahir kan. Katanya kobaran api terus membesar.
Ini membuat Minariani memaksa anak dan cucunya keluar dari dalam rumah yang dihuni menantunya itu. Rumah nomor 3.
“Insiden kebakaran kabarnya sudah ditangani pihak Kepolisian setelah mendapatkan informasi,” ucap Agus. (Zai)
